Bukopin Bakal Terbitkan Surat Utang Senilai Rp2 Triliun
- www.skyscrapercity.com
VIVA – PT. Bank Bukopin berencana menerbitkan surat utang berbentuk obligasi senilai Rp1-2 triliun pada 2019. Surat utang atau surat berharga tersebut juga direncanakan bakal diterbitkan berbasis aset atau efek berbasis aset.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin, Muhammad Rachmat Kaimuddin mengatakan, aksi korporasi tersebut bakal dilakukan pada tahun ini lantaran kondisi ekonomi global maupun domestik saat ini sudah cukup kondusif.
"Jadi bayangan kita pasar obligasi harusnya kondusif, tapi karena 2019 tahun politik mungkin investor ada wait and see jadi ktia lihat setelah Pemilu (Pemilihan Umum) akan booming," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 22 Februari 2019.
Dia memperkirakan, penerbitan surat utang dalam bentuk obligasi maupun berbasis aset tersebut bakal dilakukan pada pertengahan bulan di tahun ini, terutama di kisaran akhir Semester I-2019 hingga awal Semester II-2019.
"Penerbitan surat berharga berbasis aset atau efek berbasis aset mungkin di kuartal III-IV. Kita lihat dulu kondisi setelah 17 April. Kisaran Rp1-2 triliunan, kita lagi pertimbangan tentunya kita lihat kondisi pasar," kata dia.
Nantinya, penerbitan surat itu lebih diarahkan untuk penguatan likuiditas semata. Lantaran, selama ini sumber pembiyaan perbankan masih didominasi oleh Dana Pihak Ketiga atau DPK yang cenderung berjangka pendek.
"Obligasi untuk kita mengatur perpanjang maturity funding kita. Jadi kita lagi lihat agunannya, tagihan-tagihan berkualitas, kita lagi lihat KPR kredit konsumen kita yang high quality." (mus)