Ciptakan Budaya Selamat, Pertamina EP Bangun HSSE Demo Room

Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf di HSSE Demo Room.
Sumber :
  • Dok. Pertamina EP

VIVA – Dalam upaya menerapkan health, safety, security dan enviroment atau HSSE di bidang kegiatan usaha hulu minyak dan gas PT Pertamina EP membangun HSSE Demo Room dan Training Center di kawasan PT Pertamina EP Asset 2.

Pembangunan HSSE Demo Room dan Training Center tersebut diharapkan dapat meningkatkan budaya keselamatan sehari-hari di seluruh lapangan kerja, terlebih kegiatan hulu migas adalah kegiatan dengan tingkat risiko tinggi. 

Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, mengatakan budaya HSSE harus melekat dalam perilaku kehidupan sehari-hari di kegiatan Hulu Minyak dan Gas. 

"Mudah-mudahan, melalui HSSE Demo Room ini, menjadi amanah kita bersama untuk membangun budaya HSSE," ujar Nanang dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin 18 Februari 2019.

Sementara itu, VP HSE Management System PT Pertamina, Iwan Jatmika, mengapresiasi langkah manajemen Pertamina EP membuat demo room. Pertamina EP dinilai progresif membangun demo room sebagai role model untuk HSSE. 

"Masalah kompetensi menjadi akar permasalahan insiden, sehingga Pertamina menggagas program yaitu demo room," ujar Iwan.

Selain menjadi Demo Room dan Training HSSE Center, bangunan ini juga dinyatakan telah memenuhi standar korporat per 1 Februari 2019 yang menjadikannya telah berstatus Go Live.

Kemudian, General Manager Pertamina EP Asset 2, A Pujianto mengatakan untuk mendukung HSSE beyond culture, PT Pertamina EP Asset 2 mendirikan HSSE Demo Room dan Training Center. 

Menurut dia, fasilitas terbaik ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh pekerja dan stakeholder yang berada di lingkungan PT Pertamina EP Asset 2 dalam mendukung cita-cita perseroan mencapai zero accident.

Ia menerangkan bahwa HSSE Demo Room dan Training Center merupakan sarana pembelajaran yang komprehensif terkait aspek keselamatan kerja yang sesuai bidang yang digeluti oleh pekerja, mitra kerja, dan kontraktor. 

“Seluruh peserta training akan memperoleh gambaran langsung tentang sistem tata kerja dan tata kelola peralatan serta prosedur baku sesuai kaidah HSSE di industri minyak dan gas bumi agar dapat diimplementaskan secara tepat dan benar,” katanya.

Perlu diketahui, HSSE Demo Room dan Training Center PT Pertamina EP Asset 2 dilengkapi dengan ruang peraga, ruang kelas, ruang praktik peralatan khusus risiko tinggi, serta ruang audio visual yang berkapasitas 30 orang. 

Gedung yang didirikan di dalam wilayah komplek PT Pertamina EP Asset 2 juga secara holistik memberikan edukasi terkait sebelas elemen kunci corporate life saving rules, yakni tools & equipment, safe zone position, permit to work, isolation, confined space, lifting operation, fit to work, working at heigh, personal floatation device, system override, dan asset integrity.

Upaya penerapan aspek HSSE di PT Pertamina EP Asset 2 juga telah terbukti dengan apresiasi skala nasional dan internasional antara lain sertifikasi internasional untuk sistem manajemen K3 (OHSAS 18001) Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) dan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), audit ISRS 7 Level 7, hingga dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni melalui raihan tiga PROPER Hijau untuk lapangan Prabumulih, Limau, dan Pendopo.