Potensi Migas Ditemukan di Blok Sakakemang Sumatera Selatan

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Dwi Soetjipto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Humas Kementerian ESDM

VIVA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas, menyatakan telah menemukan potensi cadangan migas di wilayah kerja (WK) Sakakemang, Sumatera Selatan. Temuan itu diperoleh atas hasil kerja sama eksplorasi bersama dengan konsorsium, yakni Repsol, Petronas, dan Mitsui Oil Exploration.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menjelaskan, hingga saat ini proses eksplorasi tersebut masih terus dilakukan. Karenanya, kata dia, terkait besaran potensi cadangan migas yang telah ditemukan tersebut belum dapat didetailkan lebih lanjut.

"Jadi pekerjaan ini masih akan diteruskan sehingga benar-benar kita menyampaikan secara detail mengenai cadangannya itu. Kita sebutkan potensinya cukup signifikan meskipun kita saat ini belum bisa menyebutkan angkanya," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin 18 Februari 2019.

Dia juga menegaskan, terkait jadwal operasi (on stream) setelah temuan potensi migas hasil eksplorasi itu pun belum dapat ditentukan. Lantaran proses eksplorasi itu sendiri masih terus dilakukan hingga saat ini dengan melakukan pendalaman penggalian.

Adapun penggalian tersebut, lanjut dia, masih dilakukan di titik awal yang lebih dangkal dari target tiga titik yang bakal dilakukan. Sementara itu, kata dia, terkait volume potensi cadangan migas baru belum diungkapkannya.

Rapsol sendiri, kata dia, di 2019 ini bakal melakukan eksplorasi kembali di 10 titik eksplorasi, mulai dari wilayah barat enam titik dan empat titik di wilayah timur. Dengan begitu, kata dia, diharapkan proses produksi dapat cepat dilakukan lantaran hingga saat ini diungkapkannya para investor sangat tertarik atas capaian temuan-temuan hasil eksplorasi itu.

"Tanggapan investor sangat antusias, mereka melihat ini. Ada 100 orang investor dari lebih dari 50 perusahaan minyak dan gas," katanya. (lis)