Ada Harapan di Perdagangan AS-China, Harga Emas Berkilau

Emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Harga emas menguat pada perdagangan Rabu pagi, didorong melemahnya dolar Amerika Serikat, setelah muncul harapan kesepakatan perdagangan antara AS dan China.

Dilansir dari CNBC, Rabu 13 Februari 2019, harga emas global di pasar spot stabil atau tak bergerak di level US$1.311 per ons. Emas berjangka AS, juga stabil pada level US$1.314,2 per ons.

Munculnya harapan baru perdagangan AS-China, disampaikan oleh para pejabat dari dua negara. Trump pun menyatakan bahwa akan membatalkan batas waktu dengan China pada 1 Maret nanti, bila bertemu Presiden China, Xi Jinping.

Emas Domestik

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada hari ini dibanderol seharga Rp667 ribu per gram. Harga tersebut, naik Rp3.000 per gram dibanding Selasa 12 Februari 2019. 

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 13 Februari 2019, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp590 ribu per gram atau naik Rp3.000 per gram dari hari kemarin. 

Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,15 juta, 10 gram Rp6,24 juta, 25 gram Rp15,5 juta, dan 50 gram Rp30,93 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,8 juta, 250 gram Rp154,25 juta, dan emas 500 gram Rp308,3 juta.

Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp358 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp616,6 juta.

Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,91 juta dan Rp13,27 juta. (asp)