Realisasi Penyaluran KUR 2018 Mencapai Rp120 Triliun

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Setyowati
Sumber :
  • VIVA/Arrijal Rachman

VIVA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mencatat, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR sepanjang 2018 telah mencapai Rp120,08 triliun atau 97,21 persen dari target yang dipatok sebesar Rp123,8 triliun. Meski kembali tidak mencapai target, realisasi itu lebih tinggi dibanding 2017 yang sebesar 87,9 persen dari target Rp110 triliun.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Setyowati menjelaskan, meningkatnya realisasi dan target penyaluran KUR pada 2018 tersebut tidak terlepas dari komitmen perbankan untuk menyukseskan salah satu program prioritas pemerintah tersebut.

Dia membuktikan, hal itu tergambar dari meningkatnya jumlah lembaga perbankan yang bersedia menjadi penyalur KUR, yakni dari sebanyak 34 bank pada 2017 menjadi 36 bank. Selain itu, jumlah debitur turut meningkat dari sekitar empat juta debitur pada 2017 menjadi 4,4 juta debitur di 2018.

"Saya suka senyum-senyum itu, perbankan istiqomah yang komit untuk sukseskan KUR. Meski di tahun ini belum memenuhi, dan itu sudah disampaikan teguran mengapa ini belum juga. Ke depan malah bukan diturunin, tapi dinaikkan lagi targetnya," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa 22 Januari 2019.

Dia menjelaskan, penyaluran KUR pada periode itu masih didominasi untuk skema KUR mikro, yakni sebesar 61,34 persen, diikuti dengan skema KUR kecil 38,18 persen, dan KUR TKI 0,48 persen. Sektor produksi masih menjadi prioritas penyaluran yakni sebanyak 50 persen.

Dia pun tak menampik, program Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan KUR menjadi salah satu pemicu meningkatnya realisasi KUR. Diungkapkannya, pendampingan usaha mikro meningkat dari 14.014 menjadi 14.677. 

Sementara itu, pengajuan KUR yang disetujui juga meningkat, yakni dari 56 persen pengajuan yang disetujui pada 2017 menjadi 67,69 persen pengajuan yang disetujui selama 2018. (art)