Era Jokowi Kemiskinan RI Terus Turun, Begini Penjelasannya
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Staf khusus presiden, Ahmad Erani Yustika mengklaim Joko Widodo yang menjadi Presiden sejak 2014, bersama wakilnya, Jusuf Kalla, telah berhasil menurunkan kemiskinan Indonesia.
Erani menyampaikan, di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, ekonomi tidak sekadar tumbuh, namun juga memberi efek lebih luas berupa menurunnya kemiskinan.
"Kita menjumpai era baru standar pembangunan ekonomi di Indonesia," ujar Erani dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Rabu 16 Januari 2019.
Selain kemiskinan, menurut Erani, angka pengangguran dan ketimpangan juga menurun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka kemiskinan adalah 9,66 persen pada September 2018.
Kemudian, ketimpangan yang diukur melalui alat rasio gini, ada di angka 0,384 pada bulan yang sama. Sementara itu, angka pengangguran adalah 5,3 persen.
"Angka kemiskinan sendiri, untuk pertama kalinya bisa ditekan di bawah 10 persen," ujar Erani.
Erani menekankan, pencapaian yang baik itu bisa terjadi berkat kombinasi kerja ideologis dan teknokratis pemerintah. Secara ideologis, pemerintah menjalankan amanat konstitusi untuk menyejahterakan rakyat.
Secara teknokratis, amanat itu dilaksanakan melalui penyusunan kebijakan dan program secara sistematis dan dikawal dengan sigap.
"Tentu saja, hasil ini belum sempurna. Oleh karenanya, ini adalah masa di mana kerja mesti diteruskan dan diperjuangkan," ujar Erani. (asp)