Ada Tol Trans Jawa, Penciptaan Lapangan Kerja Tersebar ke Daerah
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Sudah tersambung dan beroperasinya jalan Tol Trans Jawa, ternyata memberikan dampak positif terhadap ekonomi di daerah. Dampak itu adalah tumbuhnya industri, logistik, dan tersebarnya penciptaan lapangan kerja di daerah.
Hal itu, disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara eksklusif kepada VIVA, saat menjajal jalan Tol Trans Jawa dari Gerbang Tol Warugunung ke Kertosono.
Menurut dia, dengan adanya jalan Tol Trans Jawa ini, khususnya di wilayah Jawa Timur, arus logistik bisa ditempuh tidak hanya satu kali pengiriman sehari. Melainkan, dapat dua hingga tiga kali pengiriman dalam sehari.
"Saya punya teman di Tulung Agung, contohnya harus kirim ke Tanjung Perak, sebelum ada tol, kirim barang satu kali sehari. Setelah jadi, dia bisa kirim dua sampai tiga kali, padahal Tulung Agung agak jauh dari Tol," jelasnya.
Selain itu, lanjut Basuki, dengan tersambungnya Tol Trans Jawa, vendor dari setiap pabrik besar di Cikarang, juga tak perlu lagi mendekat ke kawasan industri tersebut.
Artinya, dengan tidak perlunya mendekat vendor dari pabrik besar tersebut, maka dia (vendor) bisa tetap ada di interland masing-masing. Sehingga, penciptaan lapangan kerja tak menumpuk di Cikarang, dan menyebar di daerah.
Lalu, apa komentar Menteri Basuki, kenapa para vendor itu tak perlu pindah dan mendekat ke Cikarang? Lihat selengkapnya dalam wawancara VIVA di bawah ini: