Tingkatkan Pertumbuhan, Danamon Fokus Kredit UKM dan KPR pada 2019
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia, Michellina Triwardhany menyatakan, tahun depan perseroan akan lebih fokus dan mengefisiensikan segmen usaha kecil menengah atau UKM, serta kredit perumahan.
Sebab, dia mengaku bahwa pada kuartal III-2018, kredit Danamon di segmen perbankan UKM tumbuh 11 persen, sedangkan KPR tumbuh 35 persen.
"Maka, efisiensi yang akan kami lakukan berfokus kepada UKM dan mortgage," kata Triwardhany dalam acara public expose di Gedung BEI, Jakarta, Kamis 27 Desember 2018.
Triwardhany pun melaporkan bahwa pada kuartal III-2018, total portofolio kredit dan trade finance Danamon, di luar pembiayaan mikro, tumbuh sekitar 10 persen (year-on-year) menjadi Rp131,1 triliun. Sementara itu, total kredit dan surat-surat berharga sebesar Rp134,33 triliun, atau tumbuh sekitar enam persen (yoy).
"Pendapatan bunga bersih Danamon pada kuartal III-2018, tumbuh dua persen menjadi Rp3,61 triliun. Sedangkan laba bersih setelah pajak bertumbuh enam persen (qtq) menjadi Rp1,03 triliun," ujarnya
Kemudian, Danamon mencatatkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross termasuk surat-surat berharga per kuartal III-2018, yakni sebesar 2,9 persen. "Sementara, kalau NPL gross kami sebesar tiga persen dan tingkat loan loss coverage senilai Rp126,4 persen," kata Triwardhany.
Lalu, lanjutnya, pada kuartal III-2018, Danamon juga mencatatkan return on asset (RoA) sebesar 2,3 persen dan return on equity (RoE) sebesar 11 persen.
"Sedangkan CAR (rasio kecukupan modal) konsolidasi tercatat sebesar 22,3 persen atau hanya bertumbuh 0,6 persen (qtq)," ujarnya. (asp)