ASDP Pastikan Pelayaran di Pelabuhan Merak-Bakauheni Aman
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa kondisi operasional Pelabuhan Merak dan Bakauheni tetap berjalan normal, usai tsunami yang menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda pada Sabtu dini hari.
Beberapa wilayah itu antara lain misalnya pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.
Hingga Minggu 23 Desember 2018 pagi ini, layanan penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni masih tetap aman, namun pihak ASDP akan terus berkoordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
"Hal ini untuk memastikan kondisi cuaca serta pengoperasian kapal berjalan lancar dan aman selama pelayaran," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Imelda Alini, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 23 Desember 2018.
Saat ini, di lintasan Merak-Bakauheni masih beroperasi 31 dari total 59 kapal yang ada, di mana enam diantaranya adalah milik ASDP. Keenam kapal ASDP yang beroperasi tersebut yakni KMP Jatra 1, KMP Portlink, KMP Portlink III, KMP Portlink V, KMP Sebuku, dan KMP Batumandi.
"ASDP tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap waspada selama dalam perjalanan terkait kondisi cuaca yang ekstrem, dan disarankan untuk menyeberang pada siang hari," kata Imelda.
Lebih lanjut, ASDP akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPTD, untuk memastikan kondisi tetap aman guna melakukan aktivitas penyeberangan dalam posko pantauan cuaca di Merak, serta akan secara berkala memberikan informasi terkini kepada para pengguna jasa. (ren)