Tiket Kereta Masa Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Terjual 51 Persen

Seorang warga menjajal mesin pemesan tiket kereta khusus jalur bandara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa, 26 Desember 2017.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 mengungkapkan tiket kereta api yang dijual pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru sudah terjual 51 persen dari total seluruh tempat duduk yang disediakan. 

Masa angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan KAI pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 dengan total kursi sebanyak 69.850 bangku.

"Itu dari seluruh tempat duduk yang kita siapkan," kata Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah di Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.

Untuk tiket perjalanan kereta api tujuan tertentu, ia mengungkapkan, sudah ada yang ludes terjual. Puncak perjalanan saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini diprediksi terjadi pada 22 dan 23 Desember 2018.

"Memang tanggal 22 atau 23 (Des), itu hampir semua (tiket) KA yaitu ada 79 KA itu sudah habis. (Terutama) ke Surabaya ke Jogja itu sudah habis, tapi ada juga beberapa yang belum," kata dia. 

Peningkatan penumpang selama 18 hari masa angkutan Nataru itu diprediksi meningkat 5 persen, yang harus didukung sarana mumpuni. Ia mengatakan, KAI Daop 1 pun menyediakan 44 lokomotif dan 302 kereta yang siap beroperasi saat Natal dan Tahun Baru. 

Selain itu, pihaknya akan meningkatkan keamanan dalam masa angkutan tersebut. Setidaknya KAI Daop 1 menyediakan 1.062 personel keamanan internal dan bantuan keamanan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 259 personel. 

"Melihat volume yang meningkat, kami terus meningkatkan sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang," ujarnya. (art)