Tol Bocimi Diresmikan Jokowi setelah Mangkrak 21 Tahun

Sejumlah pengendara melintas di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I yang belum beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi ( Bocimi ) pada Sabtu, 1 Desember 2018. Ruas yang diresmikan ialah Sesi I yang terbentang dari Ciawi hingga Cigombong sepanjang 15,4 kilometer.

Konsesi ruas tol ini dipegang oleh anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Waskita Toll Road, dengan total nilai investasi mencapai Rp7,7 triliun.

Tol Bocimi dengan total panjang 54 kilometer terdiri empat seksi, yaitu Sesi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,4 kilometer, Seksi II Cigombong–Cibadak sepanjang 11,98 kilometer, Seksi III Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer, Seksi IV Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.

Dikutip dari akun Instagram Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kemenpupr, jalan Tol Bocimi dikerjakan mulai Juli 2015 oleh Waskita Toll Road. Namun tol itu sebenarnya direncanakan mulai tahun 1997.

Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Seksi III dan Seksi IV ruas tol yang diambil alih Waskita Toll Road pada 2015 masih nol persen, pembebasan lahan maupun kontruksi.  pembebasan lahan Seksi II baru mencapai 20,63 persen dan nol persen untuk konstruksi.

Meski direncanakan dibangun pada 1997, proses pembebasan lahannya sulit sehingga pembangunannya mangkrak. Kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol, pengelola jalan tol itu, juga sempat berpindah-pindah tangan. Mulai dari Konsorsium Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.