RI Berambisi Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Dunia, Ini Strateginya
VIVA – Dalam rangka mengembangkan potensi ikan hias dan menjadikan Indonesia sebagai produsen serta pionir eksportir ikan hias di dunia pada 2021, Kemenko Bidang Kemaritiman menggelar Pameran dan Kontes ikan Hias lnternasional bertajuk '3rd Indonesia Ornamental Fish & Aquatic Plant Show'.
Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Bidang Kemaritiman, Agung Kuswandono menjelaskan, acara tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap implementasi lntruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016, tentang Percepatan Industri Perikanan Nasional.
"Potensi pasar dan tren produksi ikan hias Indonesia memiliki prospek yang cukup menjanjikan jika ditinjau secara ekonomi. Pada 2015 kontribusi Indonesia untuk nilai ekspor ikan hias air laut menduduki posisi ketiga di dunia, dengan nilai mencapai sekitar US$5,43 juta," kata Agung di kantornya, di Jakarta, Rabu 28 November 2018.
Selain itu, Agung juga menjelaskan bahwa nilai ekspor ikan hias air tawar Indonesia menduduki posisi kelima terbesar dunia, dengan nilai mencapai US$14,16 juta.
Hal ini didukung sebaran wilayah sentra produksi ikan hias Indonesia, yang berada di 18 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Potensi lainnya terlihat dari tren produksi ikan hias yang terus meningkat setiap tahun, di mana pada 2015 produksi ikan hias sekitar 1,31 miliar ekor dan diharapkan menjadi 2,5 miliar ekor pada 2019.
"Saat ini, juga sedang disusun payung hukum untuk RAN (Rencana Aksi Nasional) Pembangunan Industri lkan Hias. RAN Industri Ikan Hias ini diharapkan dapat menjadi salah satu panduan dalam upaya pengembangan ikan hias di Indonesia," kata Agung.
Karenanya, lanjut Agung, semangat Indonesia menjadi produsen ikan hias nomor satu di dunia merupakan sebuah mimpi yang harus diwujudkan, karena keindahan dan keanekaragaman ikan hias Indonesia merupakan modal awal untuk mewujudkan mimpi tersebut.
"Salah satu upaya yang saat ini harus dilakukan adalah melalui percepatan pengembangan industri perikanan nasional, diantaranya melalui pengembangan industri ikan hias," ujarnya.
Dalam menggelar acara yang akan dihelat pada tanggal 30 November sampai 2 Desember 2018 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten tersebut, Kemenko Bidang Kemaritiman bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Nusantara Aquatic, dan akan diikuti oleh sekitar 100 stand peserta baik dari dalam maupun luar negeri.
Keanekaragaman ikan hias Indonesia menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara eksportir ikan hias dunia, di mana alam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2007-2016) Indonesia terus bersaing dengan Singapura, Spanyol, Jepang, Ceko, Thailand, dan Malaysia, untuk menguasai pasar ikan hias dunia.