Menhub Pantau Kesiapan Sistem Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau kesiapan perluasan pemberlakuan sistem ganjil genap di tol Jakarta-Cikampek hari ini, Selasa, 20 November 2018. Rencananya, pemberlakuan sistem ganjil genap akan diperluas ke gerbang tol (GT) Tambun setelah sebelumnya diterapkan di GT Bekasi Timur dan GT Bekasi Barat.
Pantauan VIVA, Budi datang di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. Ia tampak disambut oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna, Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, serta pejabat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
Saat tiba, Budi yang mengenakan pakaian dinas itu langsung memasuki ruang rapat untuk membahas tindak lanjut kebijakan ini. Memang diketahui, Kementerian Perhubungan akan menerapkan sejumlah rencana aksi untuk menangani kepadatan jalan tol Jakarta-Cikampek.
Kepadatan ini sebagai dampak dari pembangunan proyek strategis nasional yang dibangun seperti jalan tol layang Jakarta-Cikampek, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan LRT.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, sebelumnya mengatakan, jalan tol bukan jalan satu-satunya akses untuk Jakarta-Cikampek. Menurutnya, masih ada jalan negara seperti Bekasi-Karawang, dan Jalan Kalimalang yang bisa dioptimalkan.
Budi mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama antara Kemenhub, Korlantas Polri, Kementerian PUPR, BPJT, BPTJ, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengurai kepadatan di Tol Japek.
"Kalau jalan tol padat, di pintu tol Tambun akan ada petugas yang mengalihkan kendaraan pribadi untuk lewat Jalan Kalimalang," ujar Budi. (ase)