IMF-World Bank 2018 Ditutup, Direktur Pelaksana IMF Puji Indonesia

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro

VIVA – Annual Meeting IMF-World Bank 2018 telah resmi ditutup pada hari ini, Minggu 14 Oktober 2018. Acara yang telah berlangsung sejak sepekan itu menerima apresiasi yang luar biasa dari berbagai pihak, khususnya dari Christine Lagarde selaku Direktur Pelaksanan IMF dan Kim Yong Kim selaku Presiden Bank Dunia.

Saat konferensi pers penutupan acara, Lagarde menyatakan dengan perasaan bangga bahwa Indonesia telah sukses menyelenggarakan acara pertemuan tahunan tersebut dengan sangat baik dan membuat nyaman para delegasi. Menurut dia, persiapan selama tiga tahun yang dilakukan masyarakat Indonesia setelah terpilih sebagai tuan rumah pergelaran acara pada 2015, tidak ada yang sia-sia.

"Terimakasih Indonesia untuk jerih payahnya! Saya berusaha keras untuk mencegah keraguan apapun, saya bilang Indonesia yes! Saya ingin semuanya memahami bahwa pencapaian yang hebat ini dimulai tiga tahun lalu. Perjalanan panjang ke Indonesia, di mana Indonesia terpilih dari sejumlah kandidat lokasi pertemuan tahunan. Beberapa orang yang hadir di sini mulai bekerja gila-gilaan sejak tiga tahun lalu," katanya di Bali International Convention Center.

Dia mengumpamakan, rasa bahagianya untuk hadir di acara pertamuan yang di gelar di Nusa Dua, Bali, itu seperti menghadiri acara pernikahan. Ada perencanaan panjang yang telah dilakukan, kemudian saat-saat acara berlangsung dan bertemu orang banyak, serta ketika waktu akhir tiba, rasa ingin kembali melaksanakan acara tersebut menggugah hatinya.

"Saya ingin melakukannya sekali lagi, namun kita sudah sedikit lelah. Bagi saya, memori ini akan tetap teringat, kunjungan ke Lombok dan menanam terumbu karang sebagai testamen kekayaan alam, presentasi yang hebat dari Presiden Joko Widodo yang membuat orang terkagum-kagum dalam sebuah setting multilateral," ungkapnya.

"Ini setiap hari, senyuman yang terlihat yang ditujukan kepada saya, Semangat Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Saya ingin sampaikan terimakasih dari lubuk hati yang terdalam. IMF adalah teman Indonesia. IMF adalah teman Indonesia, berdiri bersama Anda ketika sulit dan baik," katanya.

Sementar itu, Kim Yong Jim menyampaikan rasa bangganya karena Indonesia mampu mengakomodir acara berskala international tersebut dengan sangat baik sambil mengurusi wilayah-wilayahnya yang terkena benca alam di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat dengan sangat baik dan cepat.

"Terima kasih banyak. Yang sudah kita pelajari di sini adalah orang Indonesia sangat memiliki ketahanan dan semangat. Kita dari World Bank senang bisa temukan hasrat semacam ini, sehingga kita respons dengan US$1 miliar sebagai suplemen rehabilitasi dan rekonstruksi jaga ketahan di Sulawesi dan Lombok," kata Jim.

Dengan berakhirnya acara pertemuan tahunan tersebut, Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-WB 2018 Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Indonesia akan dapat terus dikenang oleh dunia, karena setidaknya tercatat sebanyak 36.339 delegasi dan peserta yang telah terdaftar dalam acara tersebut, atau lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang hanya mencapai 19.000.

"Saya rasa sejauh ini mereka sudah sangat bahagia sekali. Dan saya juga senang Pak Jim dan Bu Lagarde telah alami pengalaman untuk naik taksi di Indonesia selama mereka tinggal di sini. Karena Mercedes Benz E200 yang digunakan adalah taksi yang disewa dan kami ubah sedikit tampilannya sehingga terlihat lebih mahal mobilnya," ujar Luhut.