Peserta Pertemuan Tahunan IMF-WB Belanja Rata-rata Rp37 juta Per Orang

Menpar Arief Yahya.
Sumber :
  • Daru Waskita/ VIVA.co.id.

VIVA – Pergelaran acara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali diklaim terbukti memberikan dampak yang cukup signifikan bagi sektor pariwisata Indonesia. Hal itu tergambar dari pengeluaran rata-rata peserta pertemuan yang mencapai ribuan dolar selama acara itu berlangsung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, hingga pencatatan terakhir, rata-rata pengeluaran para peserta pertemuan tahunan tersebut mencapai US$2.500. Angka tersebut setara dengan Rp37,5 juta per orang (kurs Rp15.000 per dolar AS).

Menurut Arief, dengan itu, maka hingga pergelaran acara tersebut berakhir pada 14 Oktober 2018, perkiraan total devisa yang mampu diperoleh pemerintah bisa mencapai Rp1 triliun.

"Perdelegasi habisin US$2.500 in average. Total impact tourism sekitar Ro1 triliun selama acara berlangsung," katanya, saat ditemui di Indonesia Pavilion, Nusa Dua, Bali, Jumat 12 Oktober 2018.

Lebih lanjut, Arief mengatakan, hingga saat ini, paket wisata yang telah dipesan oleh peserta mencapai 2.600 paket. Dari yang sebelumnya ditawarkan pemerintah hanya sebanyak 63 paket wisata.

"Sekarang paket wisata yang sudah dipesan 2.600 pack sebelum tanggal 12. Harga paket mulai US$75-US$2.000. Yang US$2.000 contohnya 2 night 3 day in Labuan Bajo using life on boat," tutur dia.

"Namun, secara statistik kira-kira 95 persen pilih paket Bali, dari total paket yang ditawarkan panitia. Paket lain ada Lombok dan Labuan Bajo," tambah Arief.