Segera Cari Kantor Baru Bila Mengalami Tanda Ini
- Halomoney
VIVA – Tempat kerja terkadang dianggap sebagai rumah kedua bagi seorang karyawan. Bagaimana tidak? Hampir setengah dari hari dihabiskan di kantor. Mulai dari pagi hingga sore hari, dihabiskan untuk beraktivitas di kantor.
Apalagi bagi karyawan yang hobi lembur, apakah karena dia workaholic atau memang banyak pekerjaan mendesak yang harus segera ia selesaikan, tidak jarang harus berlama-lama di kantor hingga larut malam.
Layaknya rumah, kantor haruslah menjadi tempat yang nyaman. Kalau sudah tidak nyaman, kinerja pun akan menurun dan karyawan juga akan ogah-ogahan berangkat kerja. Kalau sudah begitu, lebih baik cari kantor baru, alias resign.
Lalu, apa saja tanda-tanda Anda sudah tak nyaman di tempat kerja? Seperti dikutip dari Cermati.com, Kamis 4 Oktober 2018, berikut tanda Anda sebaiknya segera cari kantor baru bila mengalami tanda ini:
1. Bos beda visi dengan Anda
Ada pepatah yang berbunyi, “pilihlah bos yang sesuai denganmu, bukan pekerjaan yang sesuai.” Hal ini dirasa benar, karena bos menjadi salah satu kunci kenyamanan seorang pekerja di kantor.
Ini, karena dialah mentor di kantor. Jika memiliki bos yang satu visi, kerjaanpun akan jadi lancar. Kalian berdua bisa jadi rekan kerja untuk memajukan perusahaan dengan saling mendukung.
2. Sudah lama tapi tidak naik jabatan
Salah satu cita-cita karyawan di suatu perusahaan adalah naik jabatan. Siapa sih yang tidak ingin dipromosikan bos jika sudah lama bekerja? Apalagi, Anda termasuk karyawan rajin, kerjaan selalu beres, jarang absen, masuk pun tak pernah telat.
Jika dirasa kesempatan naik jabatan tak kunjung menghampiri Anda, tak ada salahnya untuk mulai mencari pekerjaan baru. Sehingga, Anda tidak menyia-nyiakan waktu untuk meniti karier yang lebih baik.
3. Suasana kerja di kantor mulai tak nyaman
Sudah seharusnya suasana kantor itu membuat Anda betah. Kalau tidak, pasti siapapun malas untuk menjalani hari-hari di tempat kerja. Suasana tak nyaman ini bisa disebabkan oleh persaingan yang tidak sehat, banyak drama kantor, dan lain sebagainya.
Kalau Anda sudah merasakan hal ini, segeralah cari perusahaan lain. Ini bisa jadi solusi yang baik jika memang lebih banyak buruknya jika tetap bertahan.
4. Perusahaan tidak berkembang
Salah satu visi misi utama dari suatu perusahaan adalah menjadi yang terdepan. Terus berkembang dan mengalami peningkatan tiap tahunnya. Jika dirasa perusahaan tempat Anda bekerja begitu-begitu saja dari waktu ke waktu, cobalah untuk cari perusahaan baru.
Ini, karena akan tidak menutup kemungkinan berdampak pula pada diri sendiri. Jika perusahaan tidak maju, karyawan pun tidak akan berkembang. Bahkan, ada kemungkinan perusahaan itu bangkrut, bukan?
5. Terlalu tidak cocok dengan rekan kerja
Bagi Anda yang diwajibkan bekerja dalam tim, pemilihan rekan kerja yang cocok adalah hal yang harus diutamakan. Mengapa? Karena, jika Anda tidak mendapatkan rekan kerja yang bisa diajak kerja sama dengan baik, hasil pekerjaan pun tidak akan maksimal.
Kalau sudah begitu, kesamaan tujuan pun tidak akan tercapai. Bekerja dalam tim adalah bekerja sama untuk mendapatkan hasil terbaik, saling mendukung satu sama lain, bukan saling bersaing yang menjatuhkan.
6. Merasa selalu tertekan di kantor
Siapa sih yang senang selalu mendapatkan tekanan dalam pekerjaannya? Apakah itu karena tingkat pekerjaan yang berlebihan, tenggat waktu (deadline) yang singkat, hingga bos yang gemar marah-marah di kantor.
Andapun akan stres. Hasilnya, pekerjaan tidak akan maksimal. Bahkan, hal tersebut bisa berimbas pada kehidupan pribadi. Jika merasa banyak tekanan di kantor, mulai banyak-banyaklah menyebar CV ke perusahaan-perusahaan mulai sekarang.
7. Tidak mendapatkan ilmu baru
Dalam bekerja di sebuah perusahaan, Anda akan mendapatkan ilmu-ilmu baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Ilmu-ilmu inilah yang akan menambah keterampilan (skill) dan kualitas diri untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik dalam bekerja.
Jika dirasa ilmu yang didapatkan hanya itu-itu saja alias tidak ada hal baru, ada baiknya pindah saja ke perusahaan lain agar mendapatkan ilmu yang lebih banyak dan meningkatkan skill serta kualitas Anda.
8. Merasa kurang cocok dengan perusahaan
Kecocokan dengan perusahaan juga kunci seorang karyawan berkembang. Bayangkan saja, jika seorang marketing diberikan tanggung jawab untuk mengatur keuangan perusahaan, tentulah tidak cocok. Bekerjalah sesuai bidang dan keahliaan Anda. (asp)