Amran Pastikan Stok Beras di Musim Paceklik Aman

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya
Sumber :

VIVA – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, produksi padi dan stok beras di musim kering atau paceklik Juli, Agustus, dan September, dipastikan aman.

Selain itu, Amran juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menemukan strategi untuk meningkatkan produksi beras saat musim itu.

"Analisa kami selama 20 tahun kenapa selalu minim produksi, kami juga sudah menemukan solusinya. Kita harus jaga pangan, khususnya beras dari Juli sampai September," ucap Amran di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 2 September 2018.

Amran juga mengatakan, sebelumnya pada saat musim paceklik, pihaknya hanya bisa menanam 500 ribu hingga 600 ribu hektare. Namun, saat ini, ia sudah memperluas jangkauan jumlah Luas Tambah Tanam (LTT) menjadi 1,5 juta hektare.

Dengan LTT sebesar 1,5 juta hektare, pihaknya dapat memperoleh produksi padi sebanyak enam ton per hektare dan gabah sebanyak tiga ton. Ia mengatakan, kebutuhan beras per bulan di Indonesia mencapai 2,6 juta. Nilai ini, tentu adanya pengendalian defisit beras sebanyak 1,1 juta ton.

"Kita tanam 1,5 juta hektare untuk gabahnya empat juta ton. Januari nanti bisa surplus 1,5 juta ton atau minimal satu juta ton. Kita sudah punya rumusnya, rumus mencegah musim paceklik," tutur Amran. (asp)