Ikuti 4 Langkah Ini, Keuangan Rapi dan Masa Depan Aman
- Halomoney.co.id
VIVA – Anda boleh rapi soal penampilan ataupun ketika menata rumah. Tetapi, sadarkah bahwa ada yang lebih penting lagi untuk dirapikan. Apa itu? Keuangan pribadi. Sebab, jika dibiarkan tidak tertata rapi, cepat atau lambat akan membuat seluruh rencana finansial berantakan.
Nah, untuk mulai merapikannya, ketahui dahulu apa masalah utamanya. Baru kemudian, rapikan secara bertahap. Untuk ingin tahu lebih dalam, berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com, Selasa 14 Agustus 2018:
1. Ketahui kewajiban pinjaman yang harus dibayar
Hidup dalam situasi ekonomi yang tak menentu, memang membuat banyak orang terjebak dalam lingkaran utang. Tentu tak bisa dipersalahkan, karena ada anggapan bahwa kalau tak utang, maka kapan lagi bisa memiliki sesuatu.
Misalnya, untuk kredit pemilikan rumah, kendaraan, modal usaha hingga biaya pendidikan, hingga membuat seseorang tanpa sadar telah terjebak dalam lilitan utang.
Tapi hitung dan periksa lagi pinjaman apa saja yang wajib dipenuhi dan berapa penghasilan Anda saat ini, apakah bisa memenuhi seluruh tagihan tersebut. Bila dikelola dan diatur sesuai kemampuan, utang sebetulnya bisa jadi jalan keluar untuk mengatasi masalah keuangan.
Jika sedang berada dalam kondisi keuangan yang sulit, coba ajukan untuk melakukan refinancing atau restruksturisasi pinjaman pada pihak debitur. Agar nama Anda sebagai kreditur tidak buruk, karena kredit macet.
Sebab, jika punya riwayat pinjaman buruk bisa berdampak negatif dalam kehidupan keuangan secara menyeluruh.
2. Bayar pinjaman sesuai jadwal
Lupa ketika harus membayar kewajiban pinjaman sebetulnya hal yang klise. Bila perlu, catat dalam reminder tanggal berapa harus membayar tagihan pinjaman dan berapa besar jumlahnya agar tidak lagi telat. Namun, sayang tak semua orang bisa mematuhinya.
Maka cara yang cukup efektif adalah dengan membuat tagihannya dibayar secara otomatis melalui rekening pribadi. Jadi, tak perlu was-was soal pinjaman yang akan menunggak karena Anda lupa membayarnya. Sebab, setiap bulan uang dalam rekening akan dipotong untuk pembayarannya.
Dengan begitu, nama Anda sebagai kreditur akan membaik dan meningkatkan kepercayaan pihak debitur (bank), ketika akan mengajukan pinjaman baru. Karena, melihat riwayat pinjaman yang bagus dan tidak bermasalah.
Lain halnya, jika Anda belum pernah mengajukan pinjaman sama sekali akan jauh lebih sulit. Sebab, debitur melihat riwayat sebagai seorang kreditur.
3. Gunakan asuransi sesuai kebutuhan
Ketika seluruh kewajiban pinjaman sudah lebih tertata rap,i maka saatnya untuk mulai menata keuangan dalam jangka yang lebih panjang. Bila Anda memiliki asuransi, maka kumpulkan satu per satu dan lakukan evaluasi.
Evaluasi mulai dari apa manfaatnya, jumlah pertanggungan yang akan diterima, serta berapa besar premi yang wajib dibayarkan tiap bulan. Ini penting, agar semuanya masih relevan dengan apa yang Anda butuhkan.
Jika belum punya asuransi, jangan tunggu lama-lama untuk membuatnya. Pilih produk asuransi yang sesuai dengan kondisi saat ini. Misalnya, dengan premi bulanan yang ringan tapi nilai pertanggungan yang cukup besar. Namun, sebelumnya telitilah dan gali informasi secara detail ketika memilih produk asuransi.
4. Bijak mengelola investasi
Investasi memang bisa jadi cara efektif membuat keuangan jadi lebih tertata rapi, tetapi ada kalanya investasi justru membuat Anda merugi. Sebaiknya kelola investasi dengan mulai memilah mana yang seharusnya dipertahankan dan mana yang perlu dialihkan ke aset baru yang sejalan dengan kondisi ekonomi saat itu.
Jangan terjebak pada iming-iming hasil besar dalam waktu yang singkat, dan cobalah untuk lebih cermat ketika mengalokasikan dana yang Anda miliki.
Bila tak yakin, jangan ragu untuk mengunjungi finance advisor untuk mendapatkan saran yang lebih baik dan terpercaya. Agar, aset yang Anda investasikan memberikan hasil yang lebih maksimal sesuai rencana. (asp)