Menteri Bambang Sebut Turki Contoh Sukses Kerja Sama Pemerintah-Swasta

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementeria PPN/Bappenas

VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro melakukan kunjungan kerja ke Turki awal pekan ini. Dia pun mempromosikan untungnya berinvestasi di Indonesia, salah satunya di bidang infrastruktur.

Dalam sambutannya di acara ‘Investment Opportunities in Indonesia’ di Istambul yang diselenggarakan Konsulat Jenderal RI beberapa waktu lalu, dia mengundang para investor di negara tersebut untuk tanamkan modalnya di tanah air. Swasta pun diberi porsi yang besar dalam pembangunan infrastruktur. 

"Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar mengembangkan skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) sebagai upaya membangun infrastruktur tanpa harus mengandalkan anggaran pemerintah," ujar Bambang, dikutip dari keterangan resminya, Kamis 2 Agustus 2018. 

Investasi dari Turki diharapkan apalagi menurut dia, negara tersebut telah berhasil mengelola investasi melalui skema Public Private Partnership (PPP). Di antaranya pembangunan bandar udara terbesar di dunia Istanbul New Airport yang memiliki enam runway dan daya tampung 500 pesawat. 

Selain itu, Turki juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia yang memiliki misi menjadi pusat ekonomi islam dunia, termasuk di dalamnya peran ekonomi islam dalam pembangunan infrastruktur.

"Investor Turki dapat menjadi mitra strategis Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri baik melalui skema PPP maupun PINA," tambahnya. 

Dalam kunjungan tersebut Bambang bersama rombongan mengunjungi Jembatan Yavuz Sultan Selim di Selat Bhosporus, serta berdiskusi dengan Direktur Investasi Infrastruktur IC Holding Murat Sogancioglu sebagai pemegang konsesi dari jembatan tersebut. 

Jembatan Yavuz Sultan Selim ini diketahui merupakan hasil kerja sama Pemerintah Turki dengan pihak swasta melalui skema pembiayaan non-anggaran pemerintah. Turki merupakan salah satu negara yang berhasil mengimplementasikan skema PPP pada berbagai sektor infrastruktur, antara lain jembatan, jalan tol, hingga bandara.