Empat Trik Pilih Supplier Jika Ingin Bisnis Resto dan Kafe

Ilustrasi restoran.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Memilih pemasok atau supplier makanan yang tepat bagi bisnis restoran tentunya harus selektif. Selain harga yang murah, faktor yang perlu dipertimbangkan juga keamanan bahan-bahan makanan, kualitas, dan lainnya, agar tak salah pilih.

Hal itu tentunya memengaruhi bisnis resto dan kafe. Jika salah pilih, akibatnya bukan main-main, tentunya akan mengancam keberlangsungan restoran Anda nantinya.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memilih supplier yang tepat, tentunya harus dilakukan seleksi yang ketat dengan berbagai pertimbangan.

Seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu 28 Juli 2018, berikut simaklah empat trik ampuh berikut agar tidak salah pilih supplier untuk bisnis resto dan kafe Anda:

1. Kenali seluk beluk supplier

Dalam proses memilih supplier yang tepat untuk bisnis restauran Anda, sangat perlu untuk mengenali profil calon supplier secara detail. Mintalah pendapat pihak terkait, seperti pengelola operasional, chef, dan lainnya untuk melakukan seleksi supplier.

Hal ini penting dilakukan agar pemilihan supplier diseleksi dengan tepat dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk bisnis resto dan kafe. Carilah supplier yang berpotensi serta terpercaya dalam bidangnya, tanyakan pada rekan ataupun cari informasi mengenai restoran dan kafe sebelum menetapkan keputusan.

Pastikan supplier yang memasok kebutuhan barang-barang resto dan kafe Anda benar-benar kredibel. Artinya supplier tersebut memiliki jejak rekam yang baik, sehingga produk-produk yang dipasok ke resto dan kafe Anda bisa dippertanggungjawabkan.

2. Perhitungkan dan sesuaikan bujet

Pastikan bahwa supplier yang kelak dipilih mematok harga masih berada di tingkat kesanggupan bisnis Anda. Ini penting, jangan sampai harga yang ditawarkan supplier menjadi beban bagi resto dan kafe Anda nantinya.

Bila harga terlalu tinggi, tentunya akan memengaruhi harga produk yang dihasilkan resto dan kafe Anda, hingga berdampak pada kelangsungan bisnis.

Maka, sebelum menyeleksi supplier, sebaiknya lakukan perhitungan seberapa besar bujet yang disanggupi, sehingga sebisa mungkin tidak mengakibatkan kenaikan harga pada makanan yang bisa membuat sepi pelanggan.

3. Cek kualitas produk

Lakukan riset pada calon supplier, seperti mengunjungi tempat pembuatan, proses pembuatan hingga proses penyaluran. Lakukan secara detail, teliti, pastikan proses yang ditempuh oleh pihak supplier sesuai dengan standar operasional yang berlaku, serta terjamin keamanan dan kesehatannya.

Ingatlah, bahwa kualitas bahan baku yang digunakan akan memengaruhi cita rasa makanan setelah diolah, yang tentunya menjadi fokus setiap bisnis di kuliner untuk memuaskan pelanggan. Jadi, jangan lewatkan tahap ini.

4. Jalin komunikasi dengan baik

Komunikasi yang baik akan membentuk kerja sama yang baik pula. Membangun komunikasi secara baik tentunya penting dilakukan sejak awal saat menjalin kerja sama dengan supplier.

Ada banyak keuntungan jika Anda menjaga komunikasi dengan supplier, seperti bisa lebih mengenal dan saling memercayai satu sama lain, sehingga memperkecil potensi munculnya masalah.

Di samping itu, Anda juga perlu untuk meminta informasi secara rutin kepada supplier mengenai perkembangan produk maupun harga. Sehingga keberlangsungan bisnis resto dan kafe Anda bisa dijaga dengan baik karena akan menghasilkan produk yang konsisten. (ren)