Enam Hal Penting yang Harus Dilakukan Jika Mau Resign

Ilustrasi resign.
Sumber :
  • smartlemming.com

VIVA – Jika Anda memutuskan untuk melamar kerja di tempat lain dan sedang menantikan kabar bahwa Anda benar-benar diterima di kantor baru, janganlah bingung dan panik apa yang harus dilakukan.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat strategi terbaik yang harus dilakukan sebelum Anda mengundurkan diri dan pindah ke kantor yang baru.

Untuk itu, jangan sampai Anda meninggalkan kesan yang buruk di kantor tempat Anda bekerja selama ini. Dan bagaimana caranya? Berikut persiapan yang harus dilakukan saat mau resign seperti dikutip dari Cermati.com, Rabu 25 Juli 2018:

1. Beritahu pimpinan terlebih dahulu

Jika Anda memutuskan untuk pindah ke kantor lain, pastikan agar pimpinan atau bos Anda tahu lebih dulu, bahkan sebelum rekan kerja yang lain tahu. Karena jika bos Anda orang terakhir yang diberitahu soal kepindahan Anda, tentu ia akan kaget dan merasa tak dihargai.

Untuk itu, pilihlah waktu terbaik untuk membicarakan berdua dengannya tentang keinginan Anda tersebut. Jangan lupa untuk berterima kasih kepadanya atas segala bimbingan yang sudah ia berikan dan kesempatan membangun karier di perusahaan yang dia pimpin.

2. Buatlah surat resign dan menyampaikan ke HRD

Setelah bos Anda paham dan mengizinkan Anda untuk mewujudkan keinginan, maka siapkan diri untuk membuat surat pengunduran diri (resign). Hal ini sangat penting mengingat saat masuk dan bergabung di perusahaan tersebut dulunya Anda juga menggunakan surat lamaran pekerjaan.

Kemudian hubungi departemen Sumber Daya Manusia (HRD) untuk memastikan tata cara yang benar agar tidak terjadi kesalahan yang akan merepotkan nantinya.

Jangan menunda waktu dalam mengurus pengunduran diri Anda, pastikan semua beres sesegera mungkin hingga waktu Anda keluar dari perusahaan itu tiba.

3. Selesaikan pekerjaan yang jadi tanggung jawab Anda

Walaupun Anda sebentar lagi akan mengapatkan pekerjaann baru, jangan sampai Anda melupakan untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda di kantor.

Buatlah catatan pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan sebelum Anda pergi. Kemudian, kerjakan semuanya hingga selesai dan beres semuanya. Kalau sudah begitu, tentu bos Anda akan merasa senang profesionalisme Anda. Dan hal ini akan menjadi nilai tambah Anda di mata dia.

4. Gunakan time periode dengan baik

Setelah Anda mengetahui akan pindah kantor, sebaiknya satu bulan terakhir gunakan waktu sebaik mungkin untuk meninggalkan kesan terbaik di mata bos dan juga rekan kerja Anda.

Hal yang bisa Anda lakukan adalah menyelesaikan semua pekerjaan dengan beres. Jangan sekali-kali mencoba menyisakan pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Anda karena merasa mentang-mentang sudah akan pindah kerja. Jika demikian, maka kredibilitas Anda sebagai pekerja pun akan buruk di mata pimpinan maupun rekan kerja sendiri.

5. Kembalikan properti kantor

Ini penting, jangan sampai membawa properti kantor yang seharusnya Anda kembalikan ke perusahaan. Jangan sampai karena barang yang nilainya tak seberapa tapi justru akan merusak citra Anda di mata orang-orang di kantor lama Anda.

Properti kantor yang biasanya harus dikembalikan karena itu memang milik perusahaan diantaranya adalah computer atau laptop, ponsel, sepeda, motor, bahkan mobil, dan lainnya. Tentu Anda tak ingin dicap sebagai pencuri, bukan?

6. Jangan lupa berpamitan

Saat hari terakhir kerja, jangan lupa untuk merapikan meja kerja, dan juga memberikan salam perpisahan secara baik-baik dengan bos dan rekan kerja Anda.

Gunakanlah waktu Anda sebaik mungkin untuk mengenal rekan kerja baik secara profesional ataupun personal dan jangan sampai ketika Anda sudah tidak bekerja di sana lagi, Anda malah memutuskan silaturahmi. Bagaimanapun juga, menjaga networking itu penting, bukan?