Antrean Ticketing Mengular di Stasiun Kereta, KCI: Upgrade Sistem

Sejumlah calon penumpang KRL atau commuterline melewati gerbang elektronik di Stasiun Tangerang pada Kamis, 29 Maret 2018.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Gerbang elektronik untuk masuk dan keluar di beberapa stasiun kereta di kawasan Jabodetabek diduga mengalami kerusakan. Akibatnya, calon penumpang yang mau masuk ke dalam Stasiun harus mengantre karena semua gate tidak bisa berfungsi.

Misalnya saja di Stasiun Rawa Buntu. Salah satu calon penumpang bernama Taylor (27) mengatakan antrean di sana cukup panjang karena semua gate tak berfungsi.

"Iya antreannya cukup panjang pas saya naik di Rawa Buntu. Di Stasiun Kebayoran juga rusak, tapi tak antre pas saya keluar," ujar dia saat dikonfirmasi VIVA, Minggu 22 Juli 2018.

Sementara itu, saat dikonfirmasi PT Kereta Commuter Indonesia mengatakan kondisi tersebut terjadi karena saat ini PT KCI sedang melakukan proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem pada perangkat ticketing yang dimulai sejak dini hari tadi pada pukul 01.00 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini.

Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa menjelaskan, pekerjaan upgrade dan pemeliharaan sistem tiket elektronik tersebut telah direncanakan dan berjalan sesuai jadwal untuk sebagian besar stasiun. Namun di sejumlah stasiun lain, pekerjaan terkendala waktu.

"Karena sempitnya rentang waktu (window time) saat KRL (Kereta Rel Listrik) tidak beroperasi dan tidak ada transaksi tiket pengguna, sehingga sebagian perangkat Gate dan POS (point of sales) loket di beberapa stasiun hingga kini masih proses pemeliharaan dan belum dapat dioperasikan untuk melayani penumpang," kata Eva.

Ia menambahkan, dalam skala pekerjaan yang berbeda-beda, upgrade dan pemeliharaan sistem sendiri merupakan pekerjaan yang rutin dilakukan untuk menjaga performa sistem tiket elektronik KRL Jabodetabek. Proses kali ini merupakan upaya untuk membuat sistem ticketing semakin dapat diandalkan.

"Waktu pelaksanaan proses tersebut diprogramkan akan selesai pada hari ini dan diharapkan seluruh perangkat sudah dapat dioperasikan untuk pelayanan," ujar dia.

Terakhir, ia mengatakan selama proses dilakukan PT KCI menugaskan karyawan dari berbagai tingkatan dan unit kerja untuk membantu pelayanan para pengguna di seluruh stasiun KRL. Pihaknya pun memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna terkait antrean pada loket dan gate elektronik untuk masuk serta keluar di beberapa stasiun.

"Pengguna jasa yang menemukan kendala pada kartu diimbau untuk dapat menghubungi petugas di stasiun," katanya lagi. (ren)