Renovasi dan Bangun Rumah Zohri, PUPR Pakai Dana Program Khusus
- Lehtikuva/Kalle Parkkinen via REUTERS
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akhirnya memberikan hadiah kepada Lalu Muhammad Zohri berupa renovasi rumah tinggal dan pemberian rumah baru.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan dan renovasi rumah Zohri menggunakan program rumah khusus dan pembangunan rumah swadaya atau rumah tak layak huni.
Untuk rumah yang saat ini sedang direnovasi, Basuki menuturkan, bantuan dana renovasi yang diberikan sekitar Rp15-25 juta. Jumlah tersebut sama saja seperti pembangunan rumah khusus pada perawat medis, penjaga perbatasan dan pengungsi.
"Sekarang ini ada atlet juga masuk program rumah khusus. Ini termasuk atlet. Sebab tidak banyak atlet kita yang bisa juara dunia dan ini apresiasi pemerintah," jelas Basuki saat peresmian Tol Kertosono-Sragen, di Boyolali, Minggu 15 Juli 2018.
Ia mengungkapkan, langkah PUPR yang langsung segera merenovasi rumah Zohri juga merupakan perintah khusus Presiden Joko Widodo. Di mana diinginkan ada renovasi rumah dan pembuatan rumah baru.
"Nanti selain rehab, pemerintah daerah juga akan sediakan tanah tidak jauh dari rumah yang lama. Di lahan baru nanti kami akan buat rumah baru tipe 36 buat Zohri. Ini sama dengan rumah penduduk di pesisir atau rumah nelayan yang telah kami buat," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan koordinasi dengan DPP Realestat Indonesia (REI) yang sebelumnya juga akan membangun rumah untuk Zohri, Basuki telah meminta untuk tidak saling menumpuk untuk bantuannya dan meminta berikan solusi lainnya.
"Jadi saya sudah koordinasi dengan REI agar enggak tumpuk-tumpuk. Dan kalau ada yang lain mau bantu bisa beri yang lain. Bahkan, tawaran bisa saja untuk menjadi (ASN) Aparatur Sipil Negara maupun jadi anggota militer," tambahnya.