Kementerian PUPR Sudah Mulai Desain Renovasi Rumah Zohri

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap merenovasi rumah keluarga Lalu Muhammad Zohri. Kementerian juga menyatakan akan membangun rumah baru untuk sprinter muda Indonesia yang menjadi juara dunia atletik U-20 di Finlandia itu. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, aparatnya sudah mulai mendesain renovasi rumah lama Zohri. Proses renovasi maupun pembangunan rumah baru itu pun tidak akan lama.

“Pihak keluarga Zohri tidak ingin dibangun baru, karena rumah tersebut memiliki banyak memori. Untuk renovasi rumah lama dan konstruksi rumah baru tidak lama, tidak sampai enam bulan,” kata Basuki dalam keterangan persnya pada Sabtu, 14 Juli 2018.

Basuki juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Zohri meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia. Renovasi rumah, katanya, merupakan perintah Presiden Joko Widodo kepadanya sebagai penghargaan atas prestasi Zohri.

Dia segera menindaklanjuti perintah itu dengan menugaskan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga untuk mengunjungi rumah Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. 

Danis pun mengatakan, dari hasil musyawarah dengan keluarga, bupati Lombok Utara serta Kepolisian RI dan TNI, renovasi rumah untuk keluarga Zohri akan dilakukan bersama-sama dengan TNI dan Polri. Kemudian untuk pembangunan rumah baru Zohri, pengadaan tanahnya akan disiapkan oleh Pemkab Lombok Utara, sedangkan pembangunannya oleh Kementerian PUPR. 

"Saya berharap bisa kami lakukan mulai minggu depan bila tanahnya sudah siap. Kami siapkan rumah baru Zohri dengan tipe yang akan kami sesuaikan dengan kondisi dan luas tapak yang disiapkan oleh Pemkab Lombok Utara. Rumah baru ini sedang disiapkan desainnya oleh Tim Balitbang PUPR dengan arsitektur yang tetap memperhatikan kearifan lokal,” kata Danis. 

Mengenai banyak pihak yang juga ingin berkontribusi dalam perbaikan rumah dan bantuan lainnya, Danis mengatakan sesuai dengan hasil musyawarah, akan dikoordinasikan oleh pemerintah kabupaten.