Sri Mulyani Prediksi Tahun Ini Pendapatan Negara Surplus Rp8 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, target pendapatan negara hingga akhir 2018 akan mencapai 100 persen dan sesuai target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018, yakni sebesar Rp1.894,7 triliun.

Dia mengatakan, hal itu berdasarkan atas kalkulasi keseluruhan pendapatan yang didasari kurs nilai tukar rupiah di semester II 2018.

"Pendapatan negara dengan kalkulasi yang kita hadapi sekarang, dengan kurs di Semester II dan lain-lain itu akan 100 persen," ungkapnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa, 10 Juli 2018.

Atas dasar itu, lanjut dia, maka pendapatan negara diperkirakan surplus sekitar Rp8 triliun yang tidak lebih tinggi dari kombinasi pendapatan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak serta penerimaan pajak itu sendiri.

"Atau ada sekitar Rp8 triliun tidak lebih tinggi dari kombinasi PNBP dan pajak," ujar dia.

Meski begitu, Sri Mulyani belum mau merincikan secara lebih lanjut mengenai hasil kalkulasi pendapatan tersebut, sebab dia akan melaporkannya terlebih dahulu kepada anggota dewan terhadap hasil pendapatan semester I maupun proyeksi sepanjang tahun.

"Tanggal 13 nanti kita sampaikan laporan semester I kepada dewan, termasuk kajian terhadap semester I dan keseluruhan tahun 2018," ucapnya.

Sebagai informasi Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Mei 2018 realisasi penerimaan pendapatan negara telah mencapai Rp685,06 triliun, pencapaian tersebut telah memenuhi 36,16 persen dari yang ditetapkan dalam APBN 2018.

Untuk perkembangan penerimaan perpajakan hingga akhir Mei 2018 ditopang oleh penerimaan pajak sebesar Rp484,50 triliun serta kepabeanan dan cukai sebesar Rp54,16 triliun atau telah terealisasi masing-masing sebesar 34,02 persen dan 27,91 persen dari target APBN 2018.

Sementara realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Mei 2018 mencapai Rp145,01 triliun atau mencapai 52,65 persen dari target APBN 2018 sebesar Rp275,43 triliun.