Wanita Karir Usia 20-an, Jangan Lakukan Kesalahan Ini

VIVA – Dalam berkarier, tentunya Anda harus memperhatikan segala aspek dan memastikan bahwa tidak ada sikap yang mengancam kehidupan karier Anda. Apalagi, jika Anda baru memasuki dunia kerja. Tentu saja, Anda masih membutuhkan banyak pengalaman.

Oleh karena itu, berhati-hati memang penting namun bukan berarti juga Anda bisa bersantai-santai dan membatasi kemampuan Anda sendiri. Teruslah menggali potensi diri dan tingkatkan karier Anda. 

Sadar atau tidak, ada beberapa hal yang salah dan sering kali dilakukan pekerja berusia 20 tahunan. Seharusnya setiap orang sudah harus memahami hal tersebut, apalagi di usia yang cukup muda dalam berkarir.

Lalu apa saja kesalahan yang sering dilakukan pekerja usia 20an? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan pekerja di usia tersebut.

1. Hanya menunggu pekerjaan impian

Jangan hanya menunggu dan terus menunggu saja. Sebab, menunggu itu tidak akan ada habisnya dan tidak berguna juga tanpa adanya usaha. Oleh karena itu, berusahalah untuk mencari pekerjaan tanpa harus menunggu sesuai yang didambakan.

Tak ada salahnya mengambil pekerjaan yang ada lebih dulu sebelum menemukan pekerjaan impian. Hitung-hitung pekerjaan tersebut sebagai batu loncatan dan memperbanyak pengalaman. Sebab semakin banyak pengalaman Anda, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan dan posisi yang bagus semakin besar.

Kemudian, jika memang Anda ingin pekerjaan yang lebih layak daripada pekerjaan sekarang, maka berusahalah untuk mencarinya. Perusahaan juga tidak akan menawarkan pekerjaan Anda dengan sendirinya. 

Boleh saja menetapkan daftar pekerjaan impian Anda, namun harus tetap disertai dengan usaha. Carilah lowongan pekerjaan dan tentukan apakah Anda ingin melamar atau tidak.

2. Terlalu menghindari risiko

Segala sesuatunya pasti ada risikonya masing-masing. Tidak ada pekerjaan yang tidak memiliki risiko, baik besar maupun risiko kecil. 

Besar kecilnya risiko biasanya tergantung dari apa yang dikerjakan. Oleh sebab itu, minimalkan berulah tanpa perhitungan baik, karena akan merugikan Anda sendiri.

Akan tetapi, jangan sampai Anda membatasi diri, karena terlampau takut akan risiko yang mungkin terjadi, juga justru menimbulkan risiko tersendiri. Kerjakanlah dengan tepat dan sesuai dengan prosedur. 

Tidak akan ada hal buruk yang terjadi jika memang Anda menjalankan pekerjaan tersebut sesuai dengan aturan dan dengan nia. 

3. Ingin menang sendiri

Mengambil hati atasan memang hal yang penting untuk kehidupan karier Anda. Akan tetapi bukan berarti Anda harus pelit ilmu terhadap rekan kerja Anda. Bahkan lebih parahnya lagi jika Anda menjatuhkan mereka hanya untuk menaikkan pamor Anda di mata atasan.

Ketika Anda mulai bekerja di sebuah perusahaan, ingatlah bahwa Anda tidak bekerja sendiri. Anda bekerja dengan tim sehingga dibutuhkan kerja sama dan kekompakan agar tujuan yang hendak dicapai bisa direalisasikan secepatnya. 

Lagi pula, tidak ada salahnya memuji karya orang lain. Jangan sesekali menjadi seseorang yang selalu ingin menang sendiri.

4. Pakaian yang tidak sesuai

Pakaian tentunya menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan di dunia kerja. Sebab kantor adalah tempat yang menuntut profesionalitas, baik dari sisi pekerjaan maupun cara berpenampilan atau berpakaian. 

Maka, jangan membiasakan diri menggunakan pakaian yang tidak sesuai, seperti baju untuk bermain tapi digunakan saat bekerja. Jadilah orang yang mampu menempatkan diri Anda di lingkungan sekitar. 

5. Terlalu fokus hingga lupa berlibur

Berlibur sangatlah penting khususnya bagi Anda yang sudah cukup penat dengan rutinitas pekerjaan di kantor. Tidak ada salahnya menjadi seseorang yang ambisius, namun harus diimbangi juga dengan kebutuhan Anda akan refreshing. 

Lagian berlibur dapat membantu Anda untuk sekejap menghilangkan rasa stress akibat pekerjaan yang terus menerus menumpuk. Oleh karena itu, carilah waktu yang tepat untuk melihat dunia luar. 

6. Suka mem-bully

Mungkin bullying mengasyikkan karena membuat suasana menjadi ramai dan menyenangkan. Tapi sikap ini tidaklah baik dan dibenarkan. Karena bagaimanapun juga, membully rekan kerja yang dianggap junior tidaklah tepat dan menunjukkan bahwa Anda sombong dan merasa superior.

Hargai orang lain atau rekan kerja. Jangan pernah meremehkan atau menindas karena itu tindakan yang tidak manusiawi. Dan satu hal lagi, Anda tidak pernah tahu bagaimana karier rekan yang Anda bully itu ke depannya, bukan? Tidak menutup kemungkinan suatu saat dia jadi bos dan Anda membutuhkannya. 

Lakukan segala sesuatu dengan benar

Tidak ada gunanya menyelesaikan pekerjaan namun dengan cara yang salah, berperilaku serta bersikap yang kurang berkenan. Jika memang ingin bekerja di tempat yang baru, jangan hanya berharap akan keajaiban. 

Tempatkanlah diri Anda sesuai dengan keadaan. Dan ingat, jangan melupakan liburan hanya karena terlalu fokus bekerja. Otak Anda juga butuh refreshing, bukan?