Elpiji Tabung Hijau Bakal Pakai Barcode dan Disalurkan Pakai Kartu
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – PT Pertamina (Persero) tengah mempersiapkan pengadaan barcode untuk penyaluran gas elpiji 3 kilogram bersubsidi. Hal ini dilakukan setelah Panja Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 menyetujui penyaluran subsidi elpiji 3 kg pada tahun depan akan menggunakan barcode serta sistem kartu.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengungkapkan, penggunaan barcode tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi subsidi elpiji kepada masyarakat, agar penyalurannya tepat sasaran.
"Sedang dalam proses. Untuk barcode itu kan cara Pertamina untuk kemudian memonitor, kemudian mengawasi distribusi dari elpiji itu sendiri," ucapnya saat ditemui di Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.
Selain menggunakan barcode, lanjut dia, Pertamina juga akan menggunakan skema kartu untuk melakukan distribusi. Hal ini dilakukan sebagaimana yang telah dilakukan Perum Bulog untuk menyalurkan beras bersubsidi.
"Karena ada beberapa produk yang diberikan pada masyarakat miskin, kalau tidak salah bulog menegeluarkan kartu, kita akan lakukan," ujarnya.
Terkait penggunaannya, Nicke mengatakan tidak akan membeda-bedakan, baik barcode dan kartu sama-sama akan diterapkan untuk menyalurkan eliji bersubsidi. Sebab, untuk sistem kartu, akan bersinergi dengan komoditas bersubsidi lainnya yang menjadi program pemerintah.
"Kan bisa dua-duanya tidak masalah, kalau menggunakan kartu itu supaya memudahkan dalam pemberian subsidinya," jelasnya.