Perbaikan Kualitas Pelayaran Tak Hanya di Danau Toba
- REUTERS/Beawirtha
VIVA – Kementerian Perhubungan memastikan, perbaikan sarana dan prasarana maupun operator, serta petugas penyeberangan tidak hanya akan dilakukan di Danau Toba. Namun, juga akan dilakukan di semua daerah, baik seluruh sungai maupun danau yang ada di Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, tim ad hoc yang dibentuk pemerintah untuk percepatan akselerasi perbaikan sarana prasarana dan operasional keselamatan pelayaran di Danau Toba, pascatenggelamnya kapal KM Sinar Bangun, dilakukan sebagai pilot project untuk perbaikan keselamatan penyeberangan.
"Dalam tim ad hoc ini, Pak Menteri Perhubungan memberikan tanggung jawab kepada saya selama satu bulan. Nanti, kalau ini sudah bisa berjalan dan sudah ada peningkatan, berikutnya akan kami kembangkan ke yang lain," ucapnya, saat ditemui usai rapat keselamatan transportasi maritim di Kemenko Kemaritiman, Kamis 28 Juni 2018.
Dia mengungkapkan, sebagaimana yang disampaikan menteri Perhubungan sebelumnya, kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun merupakan momentum untuk memperbaiki keselamatan pelayaran di angkutan sungai, danau, dan penyeberangan. Fokus pemerintah saat ini adalah memperbaiki keselamatan penyeberangan di Danau Toba terlebih dahulu.
"Permintaan Pak Menteri, Danau Toba sebagai case untuk kami semacam pilot project. Palembang, Kalimantan, sungai apa, danau apa, semua akan kami sentuh. Jadi, ini sesuai dengan yang disampaikan Pak Kapolri, Pak Panglima (TNI) sebagai momentum untuk perbaiki keselamatan," ungkapnya.
Karena itu, dia mengatakan, dengan terlebih dahulu berhasilnya pemerintah memperbaiki keselamatan dan keamanan transportasi kemaritiman, khususnya penyeberangan, dalam satu bulan ini melalui tim ad hoc yang dibentuk, diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran semua pihak terkait keselamatan transportasi.
"Yang paling penting adalah perubahan mindset, baik masyarakatnya, juga kepada petugasnya, adalah mindset pelayaran yang berkeselamatan," tegasnya.