Harga Minyak Meroket Usai Sekutu Setop Impor dari Iran

Ilustrasi pengeboran minyak.
Sumber :
  • reuters

VIVA – Harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari ini, Rabu, 27 Juni 2018, mengalami kenaikan setelah pasokan dari Libya dan Kanada terganggu. Itu setelah Amerika Serikat meminta semua negara untuk menghentikan impor minyak mentah dari Iran pada November 2018 mendatang.

Dilansir Reuters, Rabu 27 Juni 2018, harga minyak mentah Brent, yang menjadi patokan harga minyak mentah dunia, naik 0,4 persen atau seharga US$76,60 per barel. Sedangkan untuk harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) naik 0,3 persen sehingga seharga US$70,79 per barel.

Kepala perdagangan dari pialang kontrak berjangka Asia-Pasifik, OANDA, Stephen Innes, mengatakan, melonjak tingginya harga minyak tersebut terjadi setelah AS meminta sekutunya untuk memotong impor minyak dari Iran hingga nol pada November 2018 mendatang.

Selain itu, lanjut dia, konflik yang terus terjadi antara pemberontak dengan pemerintahan Libya untuk merebut kekuasaan menciptakan ketidakjelasan atas siapa yang akan menguasai cadangan minyak besar Libya.

"Libya akan terus menjadi titik perhatian yang signifikan dalam rantai pemasok minyak," ucapnya.

Terkait gangguan pasokan minyak dari Kanada, Innes mengatakan, pasar saat ini terus fokus terhadap persoalan yang terjadi di perusahaan minyak Kanada yang mampu memproduksi 350 ribu barel per hari, yakni Syncrude Canada. Di mana sebuah alat berat meledak dan mengganggu produksi minyak perusahaan tersebut.

"Perbaikan atas kejadian itu diperkirakan akan memakan waktu hingga akhir Juli. Penghentian produksi tersebut telah berkontribusi besar menganggu cadangan minyak mentah Amerika Serikat," paparnya.

The American Petroleum Institute pada hari kemarin juga telah melaporkan bahwa terjadi pengurangan 9,2 juta barrel terhadap cadangan minyak AS dalam sepekan ini.

Akibat dari kondisi tersebut, menyebabkan kekhawatiran pasar terhadap pasokan minyak mentah dunia. Karenanya, atas dasar kekhawatiran kekurangan pasokan minyak tersebut, harga minyak dunia alami kenaikan.