Daging Ayam hingga Tiket Pesawat Dongkrak Inflasi Mei 2018
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan Mei 2018 sebesar 0,21 persen. Dengan begitu, inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,30 persen, sedangkan inflasi secara tahun ke tahun sebesar 3,23 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari pemantauan di sebanyak 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat, bahwa 65 kota terjadi inflasi sedangkan 17 kota lainnya mengalami deflasi.
"Berdasarkan pengeluaran secara umum inflasi dipengaruhi harga daging ayam ras, telor ayam ras dan tarif angkutan udara," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta Senin 4 Juni 2018.
Ia menjelaskan, berdasarkan kota IHK, inflasi tertinggi terjadi di Tual 1,88 persen sementara inflasi terendah terjadi di Purwokerto dan Tangerang 0,01 persen. Adapun deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,99 persen dan deflasi terendah terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,01 persen.
"Jadi kalau kita lihat 0,21 persen itu dibanding inflasi Ramadan dan lebaran tahun lalu lebih rendah. Dibanding puasa 2016 juga jauh lebih rendah. Tentu ini kabar menggembirakan," ujarnya.
Untuk bulan depan dia mengharapkan inflasi tetap terkendali dan tetap pada target pemerintah sebesar 3,5 plus minus 1 persen. "Angka inflasi ini (tahun ke tahun) lebih rendah dibanding Mei tahun lalu yang 4,33 persen," ujarnya.
Dia menambahkan, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga dan berdampak pada rendahnya inflasi adalah cabe merah karena pasokan cukup di mana andilnya tercatat sebesar 0,06 persen.
Sementara Itu, bawang putih, harga beras, cabai rawit pada mei juga menurun yang menyebabkan rendahnya inflasi. Secara keseluruhan kombinasi bahan makanan itu inflasi 0,21 persen. "Volatile food bagus dan inflasi bulan ramadan di mej ini sangat terjaga," katanya.
Dia menambahkan, panen raya di April juga memengaruhi inflasi pada bulan Mei. Namun ke depan, pemerintah tetap perlu melakukan berbagai antisipasi. "Saya pikir masih banyak hal yang perlu dilakukan pemerintah mulai distribusi pangan manajemen stok dan operasi pasar. Tapi Alhamdulillah, secara keseluruhan inflasi pada Mei terkendali." (mus)