Peluncuran Perizinan Terpadu Ditunda Karena BKPM Belum Siap

Menteri Kordinator Perekonomian, Darmin Nasution
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan peluncuran sistem perizinan terpadu atau one single submission (OSS) akan tetap diluncurkan bulan ini. Meskipun pemerintah belum bisa memastikan kapan waktunya. 

"Enggak (sampai ganti bulan), mustinya tetap (di Mei), tanggalnya saja yang belum kami bisa bilang," ucap Darmin saat di temui dikantornya, Senin 21 Mei 2018.

Darmin menjelaskan, tertundanya peluncuran OSS tersebut lebih disebabkan karena masih belum siapnya sumber daya manusia dari Badan Koordinasi Penanaman Modal maupun struktur organisasinya. 

"Ya kami masih nunggu BKPM menyelesaikan SDM-nya, dan struktur organisasinya. Ya itu akan di launching pada saat SDM-nya siap," ungkapnya.

Sebelumya diberitakan, peluncuran sistem OSS kembali mengalami penundaan peluncuran kedua kalinya. Di mana pertama kali pemerintah merancanakan peluncuran sistem OSS pada April 2018, dan kemudian di targetkan kembali akan diluncurkan pada 21 Mei 2018, namun kembali tertunda.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, kembalinya penundaan sistem OSS tersebut  dikarenakan luasnya cakupan sistem OSS, sehingga peluncuran secara keseluruhan tidak mungkin dilakukan.

Ia menuturkan, dalam satgas nasional tersebut nantinya ada sebanyak 600 anggota, sehingga program ambisius negara tersebut harus bisa diimplementasikan secara bertahap.

Selain itu Lembong juga mengatakan, OSS tersebut merupakan program multi dimensi, seperti tercakup di dalamnya aspek percepatan pelayanan perizinan maupun pengawalan proyek-proyek prioritas. Karena itu, fasilitas ini harus bertahap diimplementasikan.