Ada 150 Ribu Kartu e-Toll di Gerbang Tol Dilintasi Pemudik

sorot non tunai - gerbang tol e-toll - kartu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Endra Saleh Atmawijaya, mengatakan saat ini sistem pembayaran masuk tol telah 100 persen menggunakan non-tunai atau menggunakan kartu e-Toll.

Karena itu, dia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik melalui jalur tol saat masa mudik lebaran 2018, sudah jauh hari harus menyiapkan kartu e-Toll agar perjalanan mudiknya tidak terganggu.

"Jadi semua harus sudah siap dengan e-Toll," ujarnya di Jakarta, Sabtu 19 Mei 2018.

Selain itu, Endra juga mengatakan, terkait tarif tol berdasarkan rutenya, yang paling banyak memerlukan persiapan biaya adalah rute Jakarta-Surabaya, di mana pemudik harus merogoh kocek sebesar Rp344 ribu.

"Tarifnya Rp344 ribu di luar tol dalam kota. Sampai ke Kertosono itu. Sampai ke batas kota Surabaya itu Rp344 ribu," ucap Endra.

Adapun rincian tarif berbagai rute Trans Jawa, untuk rute pertama, yakni rute Jakarta-Merak adalah sebesar Rp48 ribu, rute Jakarta-Ciawi Rp6.500, Jakarta-Bandung (Cileunyi) Rp61.500, Jakarta-Semarang Rp173 ribu, Semarang-Surabaya Rp171 ribu, Jakarta-Surabaya Rp344 ribu, Surabaya-Malang Rp18 ribu, dan Surabaya-Pasuruan Rp22 ribu.

Sedangkan untuk tarif tol rute Trans Sumatera, rute Palembang-Pamulutan Rp6 ribu, Helvetia-Semayang Rp6 ribu, Semayang-Binjai Rp4 ribu, dan Tanjung Morowa-Sei Rampah sebesar Rp41 ribu.

Mobile Reader

Di samping itu, untuk menghadapi mudik lebaran, pemerintah juga telah mempersiapkan 150 ribu kartu e-toll di tiap-tiap gerbang tol agar memudahkan pengguna baru untuk memperoleh kartu.

Selain itu juga disiapkan 50 fasilitas top up tunai Mandiri di tiap gerbang tol maupun 50 top up EDC di tiap rest area.

"Kemudian kita siapkan di pintu-pintu gate 150 ribu kartu, tapi kalau kurang bisa kita tambah. Kalau masyarakat kehabisan kartu bisa membeli itu di gate-gate. Jadi kita bisa beli uang elektroniknya, e-tollnya," ucapnya.

Adapun strategi dalam menghadapi kepadatan kendaraan di gerbang tol, Endra menjelaskan, pemerintah juga telah menyiapkan 120 ribu mobile reader di tiap-tiap pintu gerbang tol. Dengan artian, nantinya ada petugas yang menyambangi kendaraan pemudik agar proses taping pembayaran tolnya bisa lebih terurai dan lebih cepat.

"Akan dioperasikan juga mobile reader. Jadi kita menyiapkan mobile reader tambahan 250 ribu. Dengan cara ini diharapkan antrean bisa diurai," ungkapnya.