Aksi 115, Kereta Eksekutif Berhenti di Stasiun Jatinegara

Ilustrasi stasiun gambir.
Sumber :
  • Moh. Nadlir/ VIVA.co.id

VIVA – PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan rekayasa pola operasi keberangkatan di Stasiun Gambir terkait aksi 115 di Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, hari ini

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan, hal itu dilakukan karena khawatir para penumpang terjebak kemacetan. Rekayasa pola operasi akan diberlakukan pada 23 Kereta Api yang berangkat dari stasiun Gambir pada hari ini dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau berhenti untuk proses naik penumpang di Stasiun Jatinegara.

“Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di stasiun Jatinegara, namun khusus hari Jumat akan berhenti di stasiun Jatinegara. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju stasiun Gambir, mereka bisa mencari alternatif dengan rekayasa pola operasi ini,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat 11 Mei 2018.

Dia menjelaskan, operasi ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 14 (Argo Muria) relasi Gambir-Semarang Tawang keberangkatan pukul 07.00 WIB sampai dengan KA 28 (Argo Parahyangan) relasi Gambir-Bandung keberangkatan pukul 18.45 WIB.

“23 KA tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di mana di Stasiun Jatinegara akan berhenti guna menaikkan penumpang. Dengan adanya rekayasa pola dengan BLB ini, PT KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana,” kata dia.

Lebih lanjut PT KAI mengimbau calon penumpang bisa mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal. Sebab, rekayasa pola operasi ini tak akan berjalan maksimal bila tak ada kerja sama dari calon penumpang.

"Selain itu, diingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas." (mus)