Perpanjangan Cuti Lebaran Bisa untuk Perbaikan Jalur Darat
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Libur cuti bersama pada Lebaran 2018 yang sebelumnya hanya empat hari menjadi tujuh hari, ternyata bakal digunakan untuk perbaikan infrastruktur dan fasilitas transportasi umum yang ada. Namun, keputusan final terkait libur Lebaran ini masih menunggu keputusan pemerintah.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan, perpanjangan libur dapat membuat masyarakat berpindah untuk memanfaatkan liburan di daerah. Untuk itu, pihaknya dapat memperbaiki jalur transportasi khususnya darat.
"Nantinya, jalur darat akan memanfaatkan waktu libur yang sedikit panjang dengan menyebar untuk melakukan improvement khususnya, di ibu kota," katanya di Tangerang, Jumat, 4 Mei 2018.
Ia pun meminta, pada saat mudik Lebaran nanti, masyarakat untuk diarahkan memilih jalur umum dibanding tol. Upaya ini, untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang memang kerap terjadi pada saat arus mudik atau balik lebaran.
"Selain memanfaatkan di waktu libur untuk perbaikan, kami juga minta nantinya pada pemudik atau balik, masyarakat bisa menggunakan transportasi umum seperti, mudik gratis melalui jalur laut atau yang akan kami siapkan. Ataupun, bus dan kereta. Hal ini supaya tol tidak padat dengan kendaraan pribadi," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya pun sampai saat ini masih menunggu rapat koordinasi penetapan hasil perpanjangan libur cuti bersama.