Pasokan Listrik LRT Palembang untuk Asian Games Terganggu
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Jaringan kabel listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jalan Pangeran Ayin Kenten laut Palembang mengalami gangguan. Proyek pengerjaan galian yang diduga milik Pertagas dilaporkan telah merusak jaringan kabel berkapasitas 150 ribu kilovolt.
Dengan kerusakan jaringan kabel listrik ini secara tidak langsung bakal mengganggu persiapan kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Apalagi mengakibatkan kerugian bagi PLN mencapai Rp22 miliar.
"Kami akan menuntut pertanggungjawaban pihak Pertagas. Selain karena kerugian mencapai Rp22 miliar, kerusakan ini juga mengganggu pasokan listrik untuk operasional LRT," tutur Manajer Unit Pelaksana Proyek dan Jaringan PT PLN Sumatera Selatan, Effendi Siahaan, Jumat 4 Mei 2018.
Menurut Effendi, perbaikan ini akan memakan waktu yang cukup lama hingga mencapai dua bulan. Padahal, pelaksanaan Asian Games 2018 hanya menyisakan tiga bulan lagi. Sementara itu, operasional LRT, dijadwalkan mulai Juli.
"Kabel yang rusak ini merupakan kabel khusus yang tidak ready stock. Dan untuk memperbaiki kembali kami membutuhkan waktu untuk melakukan pemesanan," ungkapnya.
Selain itu, kata Effendi, tenaga ahli yang akan melakukan penyambungan harus didatangkan dari luar negeri. Dan untuk itu, pihaknya mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak terkait.
"Secepatnya akan kami sampaikan surat langsung kepada pihak Pertagas. Apalagi jaringan yang mengalami kerusakan ini merupakan jaringan baru untuk men-support Asian Games, khususnya LRT," kata Manajer Operasi dan Konstruksi PT PLN Unit Induk Pembangunan Sumbagsel, Teddy Finzar.