Jokowi Tegaskan Komoditas Temahal di Dunia Adalah Waktu
- VIVA.co.id/Rijal Rachman
VIVA – Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2018 hari ini. Di depan para jajarannya dan kepala daerah se Indonesia, dia mengungkapkan komoditas termahal di dunia saat ini.
Jokowi mengatakan, pasti banyak yang menganggap emas merupakan komoditas termahal di dunia. Menurut Jokowi itu tidak benar. Komoditas yang super mahal di dunia adalah californium 252 yaitu zat kimia yang digunakan dalam eksplorasi minyak dan gas bumi. Harganya per gram mencapai US$27 juta per gram atau Rp375 miliar per gram.
"Californium US$27 juta per gram atau Rp375 miliar per gram, saya juga enggak mengerti barangnnya. Ini paling mahal," katanya di Jakarta,Senin 30 April 2018.
Meski begitu dia menegaskan, sejatinya komoditas paling mahal di dunia adalah waktu. Hal ini disebut paling mahal karena tidak tergantikan. "Ini perlu digarisbawahi, 10 tahun lewatnya cepat atau tidak, menurut saya 10 tahun terasa cepat sekali," katanya.
Artinya, dengan waktu yang begitu cepat, seluruh pejabat atau pegawai pemerintah tidak membuang-buangnya dengan sia-sia. Karena, kerugian yang akan dihasilkan tak terhitung nilainya.
"Musuh nomor satu kita adalah buang-buang waktu. Ini tolong digarisbawahi. Apa itu, ya cara kerja bertele-tele itu buang-buang waktu, gaya yang mutar-mutar itu buang waktu itu juga sudah mesti ditinggalkan.” (mus)