Jokowi Tolak Usul Singapura Integrasikan Uang Elektronik
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Presiden Joko Widodo menolak usulan Singapura untuk mengintegrasikan cara pembayaran elektronik yang akan berlaku di seluruh kawasan ASEAN.
Penolakan itu disampaikan Jokowi saat ia bertemu pemimpin-pemimpin negara ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 di Singapura pada 25-28 April 2018.
"Singapura mau mengintegrasikan e-Money, e-Wallet, bayar tidak pakai cash, tidak pakai kartu kredit lagi, tetapi pakai HP, smartphone. Meskipun beberapa di sini sudah ada, ini ingin diintegrasikan di seluruh ASEAN. Saya bilang nanti dulu," ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2018 di Jakarta, Senin, 30 April 2018.
Menurut Jokowi, penolakan tersebut dilakukan karena Singapura berperan sebagai pengelola sentral dari sistem transaksi nontunai itu.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu ingin Indonesia memiliki peran juga dalam pengelolaan sistem. Dengan demikian, Indonesia tidak semata-mata menjadi pasar dari sistem itu.
"Kalau seperti itu enak di dia, rugi di kita. Kalau aplikasi sistemnya, aplikasi platform-nya yang pegang kita, ya kita langsung setuju. Tetapi kalau yang lain, ya nanti dulu," ujar Jokowi.