Siap-siap Ganjil Genap Diperpanjang ke Tol Karawaci 2
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – Uji coba penerapan ganjil genap di Pintu Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ telah berlangsung selama dua minggu. Namun, penerapan tersebut diakui belum cukup untuk mengejar target kecepatan di jalan tol menghadapi Asian Games 2018.
Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono, mengatakan dengan penerapan ganjil genap di pintu Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 sejumlah kendaraan memang berkurang. Namun, di dalam jalan tol ternyata kecepatannya belum seperti yang diharapkan.
Untuk itu, pihaknya saat ini mewacanakan kembali sejumlah pintu tol lainnya di Tol Tangerang-Jakarta untuk kembali diterapkan uji coba ganjil genap. Adapun yang menjadi kajian kembali oleh BPTJ adalah penerapan di pintu Tol Karawaci 2 yang masih berikan sumbangan besar masuknya kendaraan pribadi.
"Ini masih wacana, kami masih terus mengkaji penerapan di Pintu Tol Karawaci 2, diharapkan setelah kajian selesai sosialisasi akan dilakukan dalam bentuk uji coba di lapangan," jelas Bambang saat dihubungi VIVA, Minggu 29 April 2018.
Bambang mengungkapkan, selain meningkatkan kecepatan di dalam jalan tol, pihaknya juga fokus bagaimana waktu tempuh perjalanan dari kota Tangerang ke Jakarta bisa lebih cepat. Apalagi kata dia, ada aturan di jalan tol bahwa kecepatan paling rendah adalah 60 km/jam.
"Jadi waktu Tangerang 2 dan Kunciran 2 diterapkan kecepatan sudah bertambah, tapi kali ini kami ingin bisa lebih cepat lagi dalam rangka Asian Games yang berlangsung pada Agustus hingga September 2018," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan wacana penerapan di pintu Tol Karawaci 2 ini maka sosialisasi ganjil genap di Tol Tangerang tentu akan disesuaikan, sekaligus menunggu Peraturan Menteri Perhubungan yang mengatur secara definitif aturan tersebut.