Kadin: Milenial Makin Susah Beli Rumah Bila Harga Naik Terus

Rosan P. Roslani
Sumber :

VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai pemerintah perlu mencari terobosan baru bagi masyarakat, terutama generasi milenial, untuk bisa membeli properti. Alasannya, harga properti kian hari terus menanjak naik.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan ini menjadi tugas bersama baik pemerintah dan dunia usaha untuk terus mencari solusi bagaimana generasi milenial bisa membeli properti.

"Tentunya kalau kita lihat harga ini naik terus, beli properti jadi bisa  makin susah dan kejar-kejaran. Memang diperlukan suatu kebijakan dan terobosan dari pemerintah juga," kata Rosan dalam diskusi bertema “Kapan Beli Properti” di Graha Niaga Thamrin, Jakarta, Kamis 26 April 2018.

Rosan pun mencontohkan negara jiran, Singapura yang harga propertinya terus menanjak naik. Menurutnya, Singapura layak melakukan itu, lantaran 90 persen penduduknya sudah memiliki properti sendiri. Hal itu berbeda dengan kondisi Indonesia.

"Memang itu perlu suatu kebijakan dari pemerintah yang fokus untuk bisa membangun dan bisa membuat masyarakat ini, baik bawah menengah, atas bisa memiliki properti dengan berbagai macam skema," kata dia.

Tingginya Bunga Kredit

Milenial dengan rentang umur 17 hingga 37 tahun dipandang Rosan sedang berhadapan dengan sejumlah kendala untuk membeli properti. Berdasarkan data Bank Indonesia, Rosan mengatakan, kendala pertama yang dialami milenial adalah terlalu tingginya bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Kedua, DP terlalu tinggi atau terlalu banyak dan baru setelah itu perizinan dan lain-lain," kata dia.

Meski begitu, Rosan pun mengaku mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah menginisiasi upaya terobosan seperti DP 0 rupiah.

"Kita harus apresiasi karena itu adalah nomor dua dari kendala terutama geng milenial ini untuk bisa membeli properti," katanya.

Selain itu, Rosan pun berharap ada terobosan baru dari pemerintah mengatasi masalah yang dihadapi milenial untuk membeli rumah saat ini.

"Ya sebenarnya, banyaklah yang bisa kita lakukan, structure untuk adik-adik milenial ini bisa membeli rumah," tutur dia. (ren)