2018, Target Realisasi BBM Satu Harga Naik Jadi 73 Lokasi
- ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
VIVA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, target realisasi program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga Pada tahun ini dinaikkan menjadi 73 lokasi. Pada awalnya, di tahun ini pemerintah hanya menargetkan realisasi di 54 lokasi.
Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan, keputusan ini diambil setelah memetakan potensi dan lokasi bersama dengan PT Pertamina (Persero) dengan PT AKR Corporindo sebagai penyalur BBM satu harga.
"Setelah kita ketemu dengan Pertamina maupun AKR (BBM satu harga) dinaikkan menjadi 73 titik tahun ini," ujar pria yang akrab disapa Ifan ini usai bertemu Ketua MPR RI di Gedung MPR RI Senayan, Senin 19 Februari 2018.
Ia menjelaskan, sebanyak 67 titik akan dibangun oleh Pertamina. Sedangkan enam lokasi lainnya akan digarap oleh PT AKR Corporindo Tbk. "Jadi total nanti sampai 2019 akan sampai 170-an," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, ini merupakan wujud dari tugas BPH Migas yang sesuai dengan Pancasila, yakni mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di bidang energi.
"Karena kita punya keoptimisan setelah kita mapping kita ingin mewujudkan keadilan bagi rakyat ini bisa lebih awal," ujarnya.
Adapun, untuk realisasi yang akan dicapai dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian titik pertama di 2018 yakni di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.
"Sudah ada satu yang siap diresmikan. Di Nunukan." (mus)