Jelang Imlek, Jeruk Kino Pakistan Makin Diburu

VIVA – Dalam perjanjian dagang antara Indonesia dengan Pakistan pada November 2017 lalu, tercatat bahwa Jeruk Kino termasuk sebagai barang ekspor yang ingin ditingkatkan oleh Pakistan ke Indonesia.

Menurut Adi Putra Prajitna selaku direktur PT Tunas Maju Mandiri, perusahaan importir Jeruk Kino Pakistan di Indonesia, mengungkapkan, dalam kuartal 1 setiap tahunnya penjualan bisa mencapai 1.500 kontainer atau setara dengan 30.000 ton.

“Untuk Jeruk Kino Pakistan biasa untuk market Indonesia dari tahun ke tahun, periode Januari sampai April untuk keseluruhan 1.000-1.500 kontainer,” ujarnya dalam acara Soft Launching Jeruk Kino Pakistan di Transmart Carefour, Central Park, Jakarta Barat pada Kamis, 1 Febuari 2018.

Menjelang Hari Raya Imlek yang jatuh pada 16 Febuari 2018 mendatang, Jeruk Kino Pakistan diharapkan mengalami peningkatan penjualan sebanyak 1.500 ton. Sebab, buah jeruk sangat identik dengan perayaan Imlek.  “Dari kami target selama Imlek 150 kontainer akan diserap market Indonesia karena murah,” ujarnya menambahkan.

Dibandingkan Jeruk Lokal, dari segi karakteristik, Jeruk Kino Pakistan terlihat lebih berwarna, bulat, dan terasa lebih berair. Harganya pun lebih murah. Tidak heran bila masyarakat Indonesia semakin mengenal kualitas Jeruk Kino Pakistan dari tahun ke tahun.

“Kalau dari segi penjualan sangat baik. Kalau bulan biasa bisa mencapai paling kurang 50 ton. Peningkatan pasokan sekurang-kurangnya naik 20-30 persen dalam dua tahun terakhir,” ujar Caesario Parlindungan selaku Food Director Transmart Carefour.

Untuk pendistribusian Jeruk Kino Pakistan, PT Tunas Maju Mandiri menyasar 90 persen pasar modern dan tradisional khususnya di Pulau Jawa, sebagian di Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. Sementara seluruh Transmart Carefour sebanyak 180 toko di 19 Provinsi Indonesia dipastikan  menjual Jeruk Kino Pakistan dengan harga promo menjelang Imlek, yaitu Rp1.790 per 100 gram dari harga normalnya Rp3.250.