Hanura OSO: Dukungan Wiranto ke Sudding Lewat WA Hoax
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.
VIVA – Kubu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kepengurusan Oesman Sapta Odang (Oso) menganggap pesan aplikasi WhatsApp (WA) yang dikirimkan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto, saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding, sekadar hoax atau kebohongan.
Seperti diketahui, dalam Munaslub yang diselenggarakan di DPP Partai Hanura, Ketua DPP Partai Hanura Dossy Iskandar membaca pesan WA yang diklaim sebagai bentuk dukungan Wiranto kepada kubu Sudding.
Ketua DPP Partai Hanura kubu OSO, Benny Ramdani, menyampaikan bahwa komunikasi resmi dalam sebuah organisasi dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang jelas, hanya dianggap sah jika dilakukan melalui mekanisme yang benar juga.
"Bagaimana bisa, sebuah agenda partai yang dipayungi, diatur AD/ART, kemudian hanya menggunakan model surat elektronik. Jadi saya yakin itu tidak benar, klaim. Apa pun bentuk surat dan dukungan yang dinyatakan lewat surat elektronik, ya kami menganggap bahwa itu berita sampah dan hoax," ujar Benny di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Jumat 19 Januari 2018.
Menurut Benny, pihak yang mengetahui sikap nyata Wiranto atas kisruh yang saat ini terjadi di partai yang didirikannya itu hanya Wiranto saja. Benny mengaku kubu Oso belum berkomunikasi dengan Wiranto yang saat ini merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.
"Kapan Pak Wiranto akan bersikap, menunjukkan ketegasan sebagai Ketua Dewan Pembina, kita tunggu," ujar Benny.
Berikut pesan Wiranto yang dibacakan di Munaslub kubu Sudding:
Pada posisi sebagai Menteri Politik Hukum dan Keamanan, saya harus tetap konsisten untuk membantu Presiden membaktikan diri saya menjaga menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
Tugas yang membutuhkan perhatian dan kemampuan saya sepenuhnya. Untuk itu Saya legawa dan akan mendukung sepenuhnya partai Hanura dipimpin orang-orang yang berkualitas, bermoral dan memiliki kemampuan manjerial yang handal melalui proses konstitusi partai Hanura.
Sebagai Ketua Dewan Pembina yang mendirikan partai ini, saya sangat sadar bahwa besar kecilnya partai akan sangat pada kekuatan riel pemilik partai ini yakni seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia bahkan mancanegara yang diwakili DPD (pengurus Prop) dan DPC (pengurus Kab/kota). Siapapun dan cara apapun tidak bisa mencegah hak politik pemilik partai ini.
Oleh sebab itu, saya akan terus mendukung dan bersama-sama dengan saudara-saudara berjuang untuk eksistensi partai Hanura. Selamat berjuang semoga Tuhan yang Mahakuasa merestui perjuangan partai Hanura. (ren)