Di Pilkada Jabar, Dukungan PPP ternyata Pecah di Dua Paslon
VIVA – Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengklaim mendapat dukungan tambahan dari partai lain untuk mengikuti Pilgub Jabar 2018.
Dukungan tersebut ditunjukkan saat deklarasi pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Monumen Perjuangan, Bandung, Rabu 10 Januari 2018. Bendera PPP berkibar di tengah kerumunan masa pendukung pasangan calon atau paslon yang disebut 'Asyik'.
Padahal, partai berlambang Kabah itu diketahui secara resmi mendukung calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Mereka juga sudah mendaftarkan diri ke KPU, Selasa 9 Januari 2018.
Sudrajat menjelaskan, dukungan PPP yang dimaksud adalah dari kubu Djan Faridz. Sedangkan, satu dukungan lagi berasal partai berstatus nonparlemen.
"Jadi yang jelas partai pengusung ini terdiri dari PKS, Gerindra dan PAN. Jumlahnya 27 kursi tapi tadi malam kami menerima pengusung dari yang tidak memiliki kursi yakni PBB kedua dari PPP (Djan Faridz), jadi maaf saya klaim empat setengah dukungan," kata Sudrajat di Bandung, Jabar, Rabu 10 Januari.
Lebih lanjut, Sudrajat mengaku lega setelah pasangannya menyerahkan berkas persyaratan menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jabar ke KPU. Dia menegaskan tidak ada masalah ketika mereka mendaftar.
"Alhamdulillah semua persyaratan yang diminta telah menemui syarat, itu juga sudah dinyatakan lengkap," katanya. (mus)