Ketika Cinta Zulkifli Hasan ke Naga Bonar Tak Berbalas Manis

Deddy Mizwar (kiri) dan Dedi Mulyadi saat deklarasi sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat gedung Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, pada Selasa, 9 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Jatuh cinta Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan kepada bakal calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tak berbalas manis di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Zulkifli yang terus intens berkomunikasi politik dengan Deddy Mizwar hingga datang ke Bandung untuk bertemu langsung pada Kamis 4 Januari 2018, tak menetapkan partai yang dinahkodainya mendukung figur berjuluk Jenderal Naga Bonar itu.

"Masih di Sudrajat-Syaikhu. Kalau Bang Zul memang dekat dengan Deddy Mizwar. Dari awal memang sebelum diusung partai mana-mana, kan, PAN yang usung dia duluan," kata Ketua Harian DPW PAN Jawa Barat, Hasbulah Rahmad kepada VIVA, Selasa 9 Januari 2018.

Menurutnya, kedekatan emosional Zulkifli Hasan dengan Deddy Mizwar diakui oleh internal partai. Namun, keputusan final PAN di tengah dinamika politik Jawa Barat yang berubah-ubah, tetap bermitra dengan Gerindra dan PKS.

Hasbulah menilai wajar jika ketua umumnya lebih berat kepada Deddy Mizwar dibandingkan Sudrajat. Sebab, Deddy Mizwar dengan pengalamannya sebagai wakil gubernur memiliki nilai tambah dibandingkan figur-figur lainnya.

"Ya, wajar dong. Dia kan incumbent (petahana). Dia bersosialisasi hampir empat tahun, tentu selangkah lebih diuntungkan, tapi kalau bicara pertempuran, siapa yang menang sudah ditulis di Lauhul Mahfudz," ujarnya.

Dengan situasi tersebut, Hasbullah memastikan internal solid menjalankan keputusan mendukung Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad
Syaikhu. "Kita PAN di koalisi keumatan ini ikhtiar secara maksimal," katanya.