PAN Nilai Pergantian Novanto Pulihkan Kredibilitas DPR
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi sorotan setelah Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. Pergantian Novanto dinilai bisa memperbaiki citra parlemen yang buruk di mata masyarakat.
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, berharap jika kelak Novanto diganti harus benar-benar memperhatikan berbagai aspek seperti integritas serta paradigma baru terkait penataan parlemen.
"Kita menghendaki agar citra DPR ini segera ditegakkan," ujar Eddy di Jakarta, Jumat 24 November 2017.
Eddy mengakui, siapa pun pengganti Novanto sudah pasti dihadapkan dengan situasi yang sulit. Calon Ketua DPR baru mempunyai 'pekerjaan rumah' untuk meyakinkan masyarakat khususnya generasi milenial terhadap apatisme kondisi politik di Indonesia.
"Kita awasi secara bersama proses ini agar kelak pimpinan DPR RI yang akan datang betul-betul memenuhi harapan kita semua agar kredibilitas lembaga tinggi negara yang kita butuhkan itu tetap akan terjaga," ujarnya.
Terkait siapa yang mengisi kursi pimpinan DPR, Eddy pun menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar.
Ia yakin, partai sebesar Golkar yang pernah berkuasa di era Orde Baru memiliki cara atau strategi untuk menghadapi persoalan para kadernya.
"Memang daya juang dan daya tahan golkar sudah teruji. Walau badai menghadapi apa pun, sebagi instusi Golkar akan survive (bertahan)," ujarnya.