Politikus PKS Tunggu Titah Prabowo untuk Dukungan Gerindra
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu menantikan titah Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, terkait Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Menurutnya, sikap resmi Prabowo akan memastikan arah koalisi Partai Gerindra bersama PKS.
Syaikhu yang juga Ketua DPW PKS Jawa Barat ini mengakui, ada riak-riak dalam koalisi PKS dengan Partai Gerindra. Meski ada kesepakatan sejak awal mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, koalisi dua parpol ini diragukan karena manuver DPD Gerindra Jawa Barat.
"Nanti, seandainya bersama-sama dengan Gerindra. Kan, kita terdahulu sudah bersama-sama dengan Gerindra. Cuma memang ada masalah riak-riak kecil, penarikan dukungan apa segala macam. Mungkin, nanti kita bicarakan kembali dengan Gerindra," kata Syaikhu di Hotel Aston, Jakarta Selatan, Rabu 22 November 2017.
Dia mengatakan, pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat sedikit mengalami kendala, lantaran adanya tarik ulur dukungan dari internal Partai Gerindra. Namun, sejauh ini belum ada keputusan penarikan dukungan dari Prabowo Subianto. Ia sendiri masih yakin dengan komitmen Prabowo untuk arah koalisi Pilgub Jabar.
"Kalau saya, yakinnya dengan apa yang diucapkan oleh Pak Prabowo kok. Bahwa mendukung Deddy Mizwar dan Ahmad Syhaiku. Itu diungkapkan langsung dalam suasana kekeluargaan. Saya masih optimis itu. Belum ditarik, karena belum ada ungkapan dari Pak Prabowo menarik dukungan," tuturnya.
Terkait koalisi, menurutnya, dengan PKS bersama PAN dan Partai Demokrat sebenarnya sudah cukup suara untuk mengusung pasangan Deddy-Syaikhu. Namun, untuk memperkuat gerbong barisan, koalisi tersebut membutuhkan dukungan Gerindra.
"Hasil pembicaraan terakhir, Alhamdulillah ada perkembangan. Setelah PAN mengusung Demiz dan Demokrat juga. Dan dengan begitu, bersama PKS sudah cukup untuk mengusung. Koalisi memang baru dibentuk. Justru kita ingin mengajak Gerindra," kata dia.
Untuk pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sudah beberapa parpol yang siap mendukung yaitu PKS, PAN. Gerindra lewat elitenya memastikan masih mengusung pasangan calon ini. Hal ini ditambah kemungkinan besar Demokrat yang juga bergabung.