Fadli Zon Kritik Gaya Kepemimpinan Jokowi
- VIVA.co.id/Lilis Khalis
VIVA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, mengkritik gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama tiga tahun memerintah. Dia mengamati Jokowi seolah bekerja sendirian.
"Dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi, dan kesannya Presiden Jokowi ini one man show (kepemimpinan yang bertumpu hanya pada satu orang)," kata Fadli di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2017.
Akibat dari gaya kepemimpinan tunggal itu, menurut Fadli, Jokowi seolah menjadi Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dan pada kesempatan lain menjadi kepala daerah. "Dia berlaku sebagai presiden, kadang jadi gubernur, kadang bupati, sampai kadang menjadi ketua RT; bagi-bagi kaos, bagi-bagi sepeda," ujarnya.
Seorang presiden, kata Fadli, tak perlu berperan seperti itu, melainkan memanfaatkan segala sumber daya manusia pemerintahan dalam kerja kolektif. Para menteri dan birokrasi yang begitu besar semestinya dikomando agar bekerja bersama.
Namun hal yang terjadi, Jokowi seolah mengerjakan semua sendiri. "Bahkan wakil presiden pun tidak keliatan untuk diajak bekerja. Pekerjaannya lain kadang tidak tahu apa yang terjadi," ujarnya menambahkan.
Fadli khawatir, gaya kepemimpinan Jokowi itu malah lebih kuat pada dua tahun mendatang, terutama menjelang Pemilu tahun 2019. Hal yang lebih dicemaskan lagi ialah orientasi Jokowi mencalonkan lagi sebagai presiden pada 2019 melebihi orientasi menyukseskan program menyejahterakan rakyat.
"Ini jangan sampai terjadi. Harusnya mandat lima tahun adalah sesuai janji-janji yang ada yang selama ini sudah disampaikan; kalau pun mau maju jangan orientasi apa yang dilakukan sekarang sebagai bagian untuk aktivitas politik yang akan datang." (mus)