Yorrys: Kabar Pemecatan Saya Hoaks
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id - Pasca kabar pencopotan Yorrys Raweyai dari jabatan Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Yorrys Raweyai, masih ngotot kabar tersebut hoaks.
Sebab, sumbernya berasal dari pengurus Golkar yang dianggap tak memiliki kewenangan mengumumkan pemecatannya.
"Kalian (wartawan) sudah dapat itu surat belum? Enggak ada kan, itu satu. Terus yang menyampaikan siapa? Itu siapa? Kalau ada perubahan itu sesuai mekanismenya. Yang berhak menyampaikan itu hanya ada dua ; ketua harian atau sekjen. Itu keputusan, mekanismenya," kata Yorrys di restoran Puang Oca, Senayan, Rabu, 4 Oktober 2017
Menurutnya, ketika ada orang yang tak memiliki kompetensi mengumumkan pemecatannya, hal itu dianggap bukan sebagai sebuah keputusan.
"Kalau saya tanggapi berarti sayanya yang goblok. Kenapa kita harus mendengar isu yang enggak ada," kata Yorrys.
Ia menegaskan jabatannya bukanlah jabatan sekadar kroco. Sehingga ia tak mau menanggapinya. Ia justru mempertanyakan kapasitas Aziz Samual sebagai orang yang mengumumkan pemecatannya.
"Saya bisa anggap itu hoaks," kata Yorrys.
Ia menjelaskan kalau tak mendengar langsung dari Ketua Harian dan Sekjen Partai Golkar, maka perihal pencopotannya tak harus didengar. Ia mengakui Aziz Samual memang kader Golkar, tapi tak memiliki kewenangan mengumumkan pencopotannya.
"Saya kenal beliau (Eko Wiratmoko) baik, dari dulu," kata Yorrys.
Golkar mencopot Yorrys Raweyai dari jabatannya sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Surat keputusan ditandatangani Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto pada Senin, 2 Oktober 2017. Kabar itu disampaikan oleh Ketua DPP Golkar, Aziz Samual. (ase)