Fadli Zon: Film Pengkhianatan G30S/PKI Mendekati Faktual

Ilustrasi/Peringatan 50 tahun G30 S PKI di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon setuju dengan pemutaran film G30S/PKI. Fadli menilai film yang diproduksi pada masa Orde Baru tersebut dianggap paling mendekati kejadian faktual. Film ini juga dianggap bersejarah.

"Ini salah satu film sejarah yang paling bagus dalam sejarah perfilman di Indonesia. Dan saya mempelajari bagaimana pemberontakan komunis, di Indonesia, baik tahun 1948 atau 1965, saya melihat film itu sangat mendekati kejadian faktualnya," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Jumat 22 September 2017.

Ia menekankan film tersebut bulanlah dokumenter. Tapi, hanya film yang didasarkan pada kisah nyata. Ia setuju pemutaran film tersebut agar tak melupakan sejarah.

"Kalau ada yang mempertanyakan itu biasanya mempertanyakan hal-hal yang minor misalnya yang didebatkan tidak ada penyiksaan, jelas-jelas membunuh itu lebih dari menyiksa. Jadi, yang dipersoalkan hal-hal kecil lalu Aidit tidak merokok, di situ merokok, jelas-jelas dia perokok," lanjut Fadli.

Fadli menambahkan,sulit untuk membantah kebenaran film tersebut. Sehingga hal ini seperti kenyataan yang harus dihadapi meskipun kejadiannya telah berlalu 50 tahun lebih.

"Jadi, pemutaran itu hal yang benar supaya tidak lupa dengan sejarah dan tidak meninggalkan sejarah. Ini kenyataan yang harus dihadapi walaupun sudah 50 tahun lebih," kata Fadli

Seperti diketahui, film 'Pengkhianatan G30S/PKI menimbulkan polemik karena ada pendapat pro dan kontra. Salah satu pihak yang setuju pemutaran kembali film ini adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.