Istana: Masa Presiden "Ngurusin" Jonru

VIVA.co.id – Ada salah satu pemandangan yang menjadi perhatian publik dalam acara talk show Indonesia Lawyer Club (ILC), tvOne, Selasa malam, 29 Agustus 2017. Acara andalan tvOne itu mengangkat topik soal situs penebar kebencian Saracen, dan melibatkan banyak narasumber.

Salah satu narasumber yang hadir adalah Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru, aktivis sekaligus penulis yang terkenal di jagad maya. Namun di salah satu segmen, Jonru tampak berseteru dengan politikus Nasdem Akbar Faisal.

Sebabnya, Akbar meminta pada polisi agar Jonru segera diproses secara hukum karena dianggap ikut menebar kebencian lewat postingan-nya di akun media sosial setelah mempertanyakan orangtua Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu pula Jonru mengatakan tidak takut.

Disinggung soal proses hukum atas tudingan Jonru, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, sejauh ini Istana tak ingin melaporkan Jonru ke polisi. Apalagi harus meladeni orang seperti Jonru yang dianggap telah melempar fitnah.

"Masa Presiden ngurusin Jonru? Masa Presiden nanggepin Jonru? Siapa juga yang percaya dengan tudingan tanpa dasar semacam itu," kata Teten, Rabu, 30 Agustus 2017.

Teten mengingatkan, sudah seharusnya semua pihak menghentikan fitnah-fitnah seperti itu. Karena tentu tak elok dan hanya akan memperkeruh keadaan. "Berpolitiklah dengan sehat dan santun, dan jangan membodohi masyarakat," kata Teten.

Teten menegaskan pemerintah tak pernah alergi dengan kritikan. Namun, lanjutnya, tentunya dilakukan bukan dengan memfitnah. "Kritiklah kebijakan-kebijakan pemerintah kalau ada yang kurang tepat, sehingga bermanfaat untuk kemajuan masyarakat," kata mantan Koordinator ICW itu. (ase)